SuaraSumsel.id - Keberadaan sumur ilegal di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) kian menjadi polemik. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Polda Sumsel dan SKK Migas Sumbagsel pada tahun lalu, setidaknya jumlah sumur ilegal tersebut mencapai 7.754 titik di Muba.
Sumur-sumur ilegal pun menyumbang sejumlah persoalan lingkungan sekaligus ledakan yang kerap menimbulkan korban jiwa.
Korwas SKK Migas yang terdiri atas unsur Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan serta dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meninjau kerusakan setelah peristiwa ledakan akhir pekan lalu.
Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo pada awak media mengungkapkan jika kepolisian terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap para pelaku illegal refinery dan illegal drilling.
"Selagi belum adanya ketetapan terhadap legalisasi sumur-sunur minyak ilegal, kami Polda Sumsel serta jajaran tetap melakukan upaya penegakan hukum terhadap praktik minyak ilegal. Polisi akan terus menangkap dan menindak terutama terhadap gudang dan refinery ilegal. Polda juga akan menindak yang di hulunya,” ujarnya menegaskan.
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Korwas SKK Migas mengungkapkan upaya kordinasi dan sinergisitas kerap dilakukan antara kepolisian daerah, pemerintah baik provinsi dan kabupatem.
“Sayangnya ilegal driling makin masif. Korwas SKK Migas dan jajaran, juga Polda Sumsel sudah melakukan upaya koordinasi," ucapnya
Julius Wiratno selaku Tenaga Ahli Komisi Pengawas (TA Korwas) Bidang Operasi SKK pertemuan dengaan forkompinda di Sumsel guna merumuskan regulasi yang tepat untuk ilegal driling di Muba.
“Kami mencoba merumuskan solusi dan regulasi yang terbaik setelah mendapatkan masukan dari instansi serta pelaku bisnis sumur minyak ini,” akunya.
SKK Migas sejauh ini telah membuat rekomendasi termasuk terciptanya draft Kepres. “Sayangnya implementasinya belum sepenuhnya dilaksanakan. Kami pun tidak diberikan kewenangan penuh untuk perubahan regulasinya,” ujarnya menegaskan.
Sumur di Muba Kembali Meledak
Pada Minggu (12/05/2024) salah satu sumur minyak ilegal yang ada di tengah perkebunan karet di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, kabupaten Muba kembali meledak.
Salah satu pemiliknya Ayub telah ditangkap.
Penolakan paling kontras ialah perkara lingkungan yang disampaikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas usulan melegalkan mengingat kerusakan lingkungan.
“Karena ibu Menteri KLHK juga termasuk Korwas SKK Migas akan kami segera temui. Kita upayakan agar dicarikan solusinya karena KLHK mengakui cukup berat untuk membiayai dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh praktik Illegal Drilling dan Illegal Refinery ini,” ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Tambang Minyak Ilegal Musi Banyuasin Merebak Lagi di Perbatasan SumselJambi
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
5 Fakta Pria Jagal Ratusan Kucing di Sumsel: Daging Dijual ke Warga, Viral hingga Diciduk Polisi!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga