SuaraSumsel.id - Dua orang warga Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan (Sumsel), dilaporkan tewas diterjang banjir bandang setinggi 2,5 meter. Informasi itu dibenarkan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, selain menelan korban jiwa, banjir bandang yang terjadi pada Selasa (16/4/2024) pagi itu, juga mengakibatkan sebanyak 196 orang warga lainnya mengungsi.
BNPB mengkonfirmasi bahwa korban jiwa dan pengungsi tersebut tercatat merupakan warga yang bermukim di 32 desa yang masing-masing berada di Kecamatan Karang Jaya, Rupit, Ulu Rawas, dan Rawas Ulu.
Ia mengatakan, BPBD Sumsel telah melakukan penambahan dua perahu karet untuk menunjang percepatan penanganan darurat dan mengevakuasi para korban karena saat ini banjir belum juga surut.
Berdasarkan data terkini dari tim Pusdalops BNPB diketahui bahwa hingga Rabu pagi ini tercatat ada 2.839 umah warga yang tergenang banjir sehingga penghuninya harus dievakuasi.
Selain itu, kata dia, banjir juga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum antara lain enam jembatan penyeberangan putus, lima rumah ibadah dan 10 unit fasilitas kesehatan rusak berat.
Ia memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara telah mendirikan dapur umum yang berlokasi di Desa Suka Menang, Karang Jaya, dan juga menyalurkan sedikitnya 50 paket bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan makanan dan sandang bagi para korban selama masa darurat bencana. (Antara)
Berita Terkait
-
Anak Baginda Disekap Perampok, HP Samsung Hingga Cincin 6 Gram Digasak
-
Janda Di Musi Rawas Simpan Jasad Bayi Dalam Lemari, Polisi Selidiki
-
Sosok Aipda Paembonan: Anggota Polres Musi Rawas yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak
-
Sejumlah Massa Geruduk Kementerian ATR/BPN, Tuntut Dugaan Pengeluaran Sertifikat HGU Palsu di Sumsel
-
Waduh! Anggota DPRD Musi Rawas Jadi Tersangka Narkoba Usai Terciduk Pesta Sabu Bareng Teman Perempuan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka