SuaraSumsel.id - Masyarakat di Sumatera Selatan atau Sumsel makin mengenal dan menggemari sistem pembayaran digital. Hal ini dapat dilihat dari pengguna QRIS yang kian bertambah hingga akhir Desember 2023 lalu.
Bank Indonesia perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) memperlihatkan pengguna QRIS di Sumsel sampai dengan akhir tahun lalu mencapai 1,3 juta pengguna. Jumlah ini mengalami peningakatan atau penambahan sebanyak 510.361 pengguna baru di sepanjang tahun tersebut.
"Kami melihatnya, masyarakat Sumsel makin beralih ke digital, penggunaan QRIS makin dilirik sebagai sistem pembayaran yang makinefektif dan efesien saat ini," ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Latief pada kesempatan capacity building bersama awak media Sumsel di Bandung belum lama ini.
Peningkatan pengguna QRIS baru sepanjang tahun 2023 ini sejalan dengan jumlah mechant QRIS yang juga sudah mencapai 780.886 merchant atau naik mencapai 163.005 merchant sepanjang tahun tersebut.
Sejalan dengan pertumbuhan pengguna dan merchant tersebut, volume transaksi QRIS juga mencapai 21.493.649 sepanjang tahun.
Latief mengungkapkan jika jumlah pencapaian pembayaran QRIS di Sumsel mencapai 160 persen dari target yang dibuat Bank Indonesia.
Peningkatan pembayaran digital tidak hanya menyentuh kalangan masyarakat, namun juga pemerintah.
Menindaklanjuti Keppres nomor 3 Tahun 2021, seluruh Pemda di Sumsel telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Perkembangan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemda (IETPD) juga terus menunjukkan peningkatan, di mana pada 2023 seluruh Pemda di Sumsel telah masuk ke dalam kategori Pemda Digital.
Kota Lubuk Linggau menempati urutan ke-6 secara nasional dengan skor IETPD tertinggi pada level kota.
"Pada tahun 2023, seluruh kabupaten dan kota sudah dikategorikan sebagai Pemda Digital, meningkat dari yang sebelumnya 13 kab/kota digital serta 5 kab dan kota maju," ucapnya.
Untuk ketersediaan uang kartal sendiri, pada pada triwulan IV 2023 telah terjadi pengurangan uang kartal atau dikenal net outflow mencapai 3,25 trilun.
"Pada triwulan yang sama, nominal transaksi SKNBI dan RTGS masih terkontraksi," ujarnya menjelaskan.
Kepala BI Sumsel, Ricky Gozali mengungkapkan dengan target yang kian meningkat di tahun 2024, pihaknya pun akan mengupayakan sosialisasi lebih dekat dengan masyarakat, seperti di pasar-pasar tradisional.
"Ke depan, target kita, ruang-ruang publik, sekaligus pusat ekonomi masyarakat seperti pasar tradisional," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Bukan Demo Biasa! Ribuan Siswa SMK Negeri 1 Indralaya Desak Kepsek Mundur: Karena Arogan!
-
Parfum Kesayanganmu Tiba-tiba Bau Aneh? Bongkar Rahasia 'Umur' & Tanggal Kedaluwarsanya
-
'Sakit' Lagi! Kejati Ancam Jemput Paksa Tersangka Korupsi 'Sultan Palembang' Haji Halim
-
Curhat Para Gubernur di Depan Menkeu Purbaya: Bagaimana Kami Bayar Gaji Ribuan Pegawai?
-
Siap-siap Tinggalkan Mobil! Aturan Baru Paksa Ribuan PNS Palembang Rasakan Naik Angkot