SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelorakan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) ke sekolah dan perkantoran di wilayah itu.
Kepala BI Perwakilan Sumsel Ricky Perdana Gozali mengatakan Provinsi Sumsel patut berbangga karena capaian inflasi pada tahun 2023 inflasi gabungan dua Kota di Provinsi Sumsel tercatat sebesar 3,17 persen secara tahunan (year on year/yoy), yang dimana lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada Tahun 2022 sebesar 5,94 persen.
BI Perwakilan Sumsel telah bersinergi dengan Pemprov Sumsel untuk menginisiasi launching GSMP Goes To School and Office sejalan dengan gerakan nasional pengendalian inflasi Pangan atau GNPIP.
“Sejalan juga dengan arahan bapak Presiden Republik Indonesia pada rakornas inflasi Tahun 2022 lalu, tahun ini gerakan Sumsel Mandiri Pangan kembali diperkuat dengan perluasan inovasi yang menyasar pelajar serta pegawai instansi dan koperasi swasta se-sumatera Selatan,” katanya.
Baca Juga: Berikut Daftar Event Pariwisata Paling Top di Palembang Tahun 2024
Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni di Palembang, Minggu, mengatakan GSMP Goes to School and Office merupakan bentuk sinergitas antara Pemprov Sumsel bersama Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Sumsel. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPISS) yang selaras dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Ia menjelaskan GSMP Goes to School Goes to Office sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sumsel dalam mengendalikan inflasi. Nantinya pemberian bibit tersebut bersumber dari APBD Provinsi Sumsel yang nantinya ditanam oleh pihak sekolah dan perkantoran di lahan sekitar.
“Kami sudah mengalokasikan anggaran yang cukup banyak dari provinsi, juga bisa ditambah dari APBD kabupaten dan kota, serta ditambah dari yang bersumber dari APBD desa. Ini semua perlu dilakukan secara masif agar GSMP betul-betul membuat Sumsel Mandiri akan pangannya dan juga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Ia mengimbau para Kepala Sekolah untuk segera melaporkan kebutuhan bibit yang diperlukan sehingga dapat menjadi dasar Pemprov Sumsel dalam memberikan bantuan bibit ke masing-masing sekolah.
“Kepala sekolah segera laporkan kebutuhan bibitnya, karena ini menjadi dasar kami untuk memberikan bantuan. Saya juga berpesan agar kegiatan ini dipublikasikan secara luas, sehingga yang pemerintah lakukan diketahui masyarakat dan juga banyak melakukan upaya untuk memajukan Sumsel terutama untuk kesejahteraan masyarakatnya,” ucapnya.
Baca Juga: Penganiayaan di Kertapati, Korban Meninggal Dunia Dibacok Pelaku
Ia menjelaskan ke depannya sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Sumsel maupun kantor instansi vertikal akan menanam bibit-bibit yang diberikan, termasuk juga di desa kelurahan dan kecamatan. Bibit tersebut berupa tanaman cabai, bawang merah dan komoditas lainnya.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran