Setidaknya setiap kelas digelar setiap dua minggu sekali, ada sekitar 15-20 ibu-ibu rumah tangga yang kembali mengikuti program pendidikan yang digelar pada sore hari selama hampir dua jam dari pukul 15.00 wib sampai dengan 17.00 wib.
Dengan kemampuan dasar seperti baca dan tulis tersebut, para ibu yang juga menjadi pelaku ekonomi mikro ini akan mampu membuat pembukuan sederhana yang dilakukan mandiri di rumah dan di koperasi mereka.
"Karena ada kegiatan pendidikan non formal ini, saya sudah bisa baca dan tulis, tidak buta huruf lagi, alhamdulillah," ucap ia penuh syukur,’ ujarnya.
Tidak hanya pendidikan, kebutuhan dasar lainnya juga dibenahi.
Baca Juga: Kementan Upayakan Lahan Rawa di OKI Sumsel Bisa Panen 3 Kali Setahun
Mayoritas penduduk Sembilang belum memiliki kemampuan wirausahawan yang sepenuhnya terasah. Hasil tangkapan laut yang biasanya hanya dikonsumsi atau dijual dalam bentuk segar sebenarnya bisa memiliki nilai tambah lainnya.
Karena itu para ibu juga diberi pelatihan pengolahan ikan asin. Tidak hanya pengelolaan namun juga ada aspek pemasaran yang dibantu seperti halnya sertifikasi halal sekaligus menciptakan kemasan menarik untuk dijual.
Para masyarakat di dusun akhirnya membentuk lembaga Koperasi Sembilang Maju Bersama sebagai lembaga penguatan ekonomi di dusun tersebut.
Dengan adanya pengelolaan hasil laut lanjutan, pendapatan masyarakat diakui bertambah. Setidaknya pengakuan ibu-ibu ada tambahan mencapai Rp1 juta dari hasil pengelolaan hasil laut tangkapan para suaminya.
Apalagi ada jejaring pemasaran yang semakin diperluas oleh lembaga perusahaan pendamping.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Gelar Pelatihan Membuat Ikan Asin Rumahan
Teman Keteng, Lina mengatakan dirinya awalnya tidak mengetahui perlunya sertifikasi halal dalam kemasan olahan ikan asin yang dibuatnya. Bahkan ikan asin yang dikemas dengan penampilan seadanya hanya mampu membuat produknya tidak bisa awet dan bertahan lama. "Hasil tangkapan sekarang tidak hanya untuk makan saja, tapi dijual dan mendatangkan penghasilan tambahan,” ujar Lina.
Berita Terkait
-
Lagi, Program Desa Energi Berdikari Pertamina Raih Prestasi
-
Komitmen Implementasikan TJSL, Kilang Pertamina Internasional Resmikan Program Desa Energi Berdikari Kalijaran
-
Sustainable Aviation Fuel (SAF) Mengangkasa, Bioavtur Pertamina untuk Penerbangan Ramah Lingkungan
-
Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), Bukti Transisi Energi Industri Aviasi
-
Nicke Widyawati Menjadi Bintang CSR di Indonesia Best Social Responsibility Awards (Besar) 2023
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Dana Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Klik Kumpulan Link dan Dapatkan Saldo Gratis
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG