SuaraSumsel.id - Dugaan tindakan asusila yang dilakukan mahasiswa senior UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dilaporkan ke polisi. Korbannya ialah RS, mahasiswa baru yang mengalami tindakan asusila saat berada di asrama Mudabir.
Berikut 4 fakta kasus mahasiswa yang melaporkan seniornya ke polisi karena dugaan tindakan asusila yang terjadi di asrama.
1. Terlapor ialah mahasiswa senior yang merupakan kepala kamar.
Mahasiswa senior bertindak sebagai kepala kamar diduga sudah lima kali melakukan tindakan asusila saat membangunkan tidur korban yang menginap di asrama.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Gelar Pelatihan Membuat Ikan Asin Rumahan
Tindakan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa kali sejak awal tahun 2023.
2. Dilaporkan ke polisi
Perwakilan YBH Sumsel yang mendampingi korban menjelaskan, tindakan tersebut seudah berlangsung beberapa kali yakni tepatnya sejak awal tahun 2023.
Pelaku melakukannya saat korban yang menumpang tidur di kamar terlapor.
“Modus pelaku melakukan aksi asusila itu saat membangunkan korban,” ujarnya kemudian.
Baca Juga: Alumni Kampus Pendukung Capres Dan Cawapres 2024 Mulai Bermunculan di Sumsel
3. Aksi yang dilakukan terlapor sempat direkam
Peristiwa ketiga terjadi pada aksi yang ketiga dan keempat kliennya tersebut sudah bersiap merekam aksi terlapor sebagai bukti jika dirinya menjadi korban tindak asusila.
“Ada dua bukti video aksi pelaku yang direkam korban dengan cara dia berpura-pura tertidur lalu menyiapkan kamera ponsel di atas kepala,” ucapnya.
Korban sendiri disebut dibuat begitu traumatik dan tak mau tinggal di Ma’had Al Jamiah asrama mahasiswa yang berada di Jalan Rawajaya Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning Palembang.
4. Dilakukan upaya advokasi
Upaya advokasi juga sudah dilakukan Mardiah SH dengan melaporkan tindak asusila yang dialami kliennya ke pihak rektorat kampus, dan mengajukan mediasi.
Pihak kampus hanya menyurati dan memanggil klien secara pribadi dan menemui RS (19) dan PG (20) tanpa melibatkan pihak pendamping untuk berdamai dan men-stop perkara ini.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, aksi asusila di lingkungan kampus UIN Raden Fatah Palembang itu sudah dilaporkan ke SPKT Polda Sumsel dengan nomor LP:/B/696/X/2023/Polda Sumsel tertanggal Senin 23 Oktober 2023 yang ditandatangani KA Siaga SPKT Polda Sumsel AKP Sofyan.
Pihak Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si belum memberikan keterangan mengenai laporan perkara asusila ke polda Sumsel ini.
Berita Terkait
-
Benarkah Rokok Penyebab Seseorang Candu Narkoba? BNN Bangka Belitung Ungkap 3 Alasan Ini
-
Prakiraan Cuaca Palembang Hari Ini: Hujan Disertai Petir, BMKG Minta Warga Waspada
-
Mahasiswa UIN Raden Fatah Laporkan Senior Karena Dugaan Asusila, Dilakukan di Asrama
-
Detik-detik Belasan Siswi SMA Negeri 2 Palembang Menjerit Histeris Saat Baca Yasin Berjemaah
-
PJ Gubernur Agus Fatoni SIlaturahmi ke Rumah Duka Pimpinan PA 212 Habib Mahdi Syahab
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
5 Rekomendasi Desain Taman Depan Rumah Subsidi yang Estetis dan Hemat
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 4 Juli 2025, Cari Cuan Tetap Waspada Penipuan Saldo Digital!
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!
-
10 Merk TV Terbaik 2025, Gambar Jernih dan Tahan Lama!