Tasmalinda
Senin, 23 Oktober 2023 | 17:41 WIB
Sriwijaya FC. 19 Tahun Perjalanan Sriwijaya FC yang Kini 'Ditinggal' Presidennya [dok official Sriwijaya FC]

Kemenangan berlanjut di tahun berikutnya, 2013. Klub Laskar Wong Kito berhasil meraih juara dalam Liga Indonesia U-21.

Ilustrasi Singa Mania, suporter Sriwijaya FC

Keberhasilan menjadi juara tidak berpihak pada Sriwijaya FC di tahun 2014. Klub sepakbola itu hanya mampu bertahan di Runner Up dalam perebutan Piala Surya Citra Media Cup.

Pada tahun 2015, Sriwijaya FC hanya membawa pulang piala Runner Up Surya Citra Media Cup dan Piala Presiden. Pada pertandingan Piala Gubernur Sumsel, Sriwijaya FC menyambet piala juara.

Di tahun 2016 dalam Piala Bhayangkara, Sriwijaya FC hanya berada di peringkat ketiga.

Baca Juga: Alumni Kampus Pendukung Capres Dan Cawapres 2024 Mulai Bermunculan di Sumsel

Di tahun yang sama, Sriwijaya FC meraih peringkat keempaat dalam Piala Gubernur Kalimantan Timur.

Berselang dua tahun, titik balas dendam berhasil dilakukan Sriwijaya FC dengan meraih juara dalam Piala Gubernur Kaltim.

Di tahun 2018 pula Laskar Wong Kito hanya berhasil meraih peringkat ketiga Piala Presiden.

Sriwijaya FC mengalami degradasi atau turun kasta ke liga 2 yang menempati peringkat 17 pada akhir liga 1 di tahun 2018. Pada musim liga 2 tahun 2021, Sriwijaya FC hanya bertahan di 8 besar. 

Pada pertandingan tersebut membuat Sriwijaya FC gagal melaju ke semifinal sehingga mencoba bertanding lagi di musim liga 2 tahun 2022.

Baca Juga: Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Stok Beras di Sumsel Tersedia Hingga Maret 2024

Kekinian, Sriwijaya FC pun masih berada mengarungi liga 2 laga musim tahun 2023/2024. 

Sriwijaya FC pun kini tengah mencari calon Presidennya. Dua sosok yang kekinian disebut tertarik pada jabatan bergengsi tersebut ialah pengusaha batu bara, Abraham Busro.  Selain itu, mantan Dirut PT Semen Baturaja, Bakti Setiawan.

Abraham Busro ialah pengusaha kelahiran Sumatera Selatan (Sumsel) ini, memang cukup terkenal di dunia olahraga, seperti sepakbola dan balap.

Sriwijaya FC latihan di stadion Bumi Sriwijaya FC [dok Sriwijaya FC]

Dia pernah jadi pebalap juara nasional kelas Euro 2000 Novice ETCC tahun 2017. Sementara putranya, Naufal Rafif Busro yang juga pembalap mobil juara nasional ITCR 1200 dan juara nasional Drifting 2022. 

Akrab dengan panggilan Pak Abe, ia seorang pengusaha batu bara sekaligus pengelola jalan dan dermaga pelabuhan khusus di Sumsel.

Kekinian, Pak Abe merupakan Direktur PT Energate Prima Indonesia, atau PT EPI. Dia sempat memberikan bonus kepada Sriwijaya FC saat menang menjamu Sada Sumut FC, laga kick off liga II pada musim tahun ini.

Load More