Kemenangan berlanjut di tahun berikutnya, 2013. Klub Laskar Wong Kito berhasil meraih juara dalam Liga Indonesia U-21.
Keberhasilan menjadi juara tidak berpihak pada Sriwijaya FC di tahun 2014. Klub sepakbola itu hanya mampu bertahan di Runner Up dalam perebutan Piala Surya Citra Media Cup.
Pada tahun 2015, Sriwijaya FC hanya membawa pulang piala Runner Up Surya Citra Media Cup dan Piala Presiden. Pada pertandingan Piala Gubernur Sumsel, Sriwijaya FC menyambet piala juara.
Di tahun 2016 dalam Piala Bhayangkara, Sriwijaya FC hanya berada di peringkat ketiga.
Di tahun yang sama, Sriwijaya FC meraih peringkat keempaat dalam Piala Gubernur Kalimantan Timur.
Berselang dua tahun, titik balas dendam berhasil dilakukan Sriwijaya FC dengan meraih juara dalam Piala Gubernur Kaltim.
Di tahun 2018 pula Laskar Wong Kito hanya berhasil meraih peringkat ketiga Piala Presiden.
Sriwijaya FC mengalami degradasi atau turun kasta ke liga 2 yang menempati peringkat 17 pada akhir liga 1 di tahun 2018. Pada musim liga 2 tahun 2021, Sriwijaya FC hanya bertahan di 8 besar.
Pada pertandingan tersebut membuat Sriwijaya FC gagal melaju ke semifinal sehingga mencoba bertanding lagi di musim liga 2 tahun 2022.
Baca Juga: Alumni Kampus Pendukung Capres Dan Cawapres 2024 Mulai Bermunculan di Sumsel
Kekinian, Sriwijaya FC pun masih berada mengarungi liga 2 laga musim tahun 2023/2024.
Sriwijaya FC pun kini tengah mencari calon Presidennya. Dua sosok yang kekinian disebut tertarik pada jabatan bergengsi tersebut ialah pengusaha batu bara, Abraham Busro. Selain itu, mantan Dirut PT Semen Baturaja, Bakti Setiawan.
Abraham Busro ialah pengusaha kelahiran Sumatera Selatan (Sumsel) ini, memang cukup terkenal di dunia olahraga, seperti sepakbola dan balap.
Dia pernah jadi pebalap juara nasional kelas Euro 2000 Novice ETCC tahun 2017. Sementara putranya, Naufal Rafif Busro yang juga pembalap mobil juara nasional ITCR 1200 dan juara nasional Drifting 2022.
Akrab dengan panggilan Pak Abe, ia seorang pengusaha batu bara sekaligus pengelola jalan dan dermaga pelabuhan khusus di Sumsel.
Kekinian, Pak Abe merupakan Direktur PT Energate Prima Indonesia, atau PT EPI. Dia sempat memberikan bonus kepada Sriwijaya FC saat menang menjamu Sada Sumut FC, laga kick off liga II pada musim tahun ini.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming PSMS Medan Vs Sriwijaya FC di Stadion Teladan Sore Ini: Kito Pacak!
-
Singgung 'Guling-guling' Strategi Ulur Waktu, Coach Yoyo Harap PSMS Medan Main Fair
-
PSMS Medan Sudah Baca Pola Permainan Sriwijaya FC, Coach Yoyo Jawab Begini
-
Hadapi PSMS Medan, Sriwijaya FC Bidik Tiga Poin
-
Duel PSMS Medan vs Sriwijaya FC Besok, Pelatih Miftahudin Ngaku Sudah Ketahui Gaya Permainan Laskar Wong Kito
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
Terkini
-
Jadwal Lengkap Pemadaman Listrik Palembang Pekan Ini, Cek Wilayahmu Kena
-
Tragedi Bus Jemaah Umrah Terguling di Muba: 4 Tewas, 10 Luka, Ini Kronologi Lengkapnya
-
Hadirkan Pelatihan Ekspor 2025, Dukungan Nyata BRI pada Pelaku UMKM
-
Bukan Sekadar Gaya, Ini 5 Alasan Krusial Wajib Punya Sepatu Lari yang Nyaman
-
Bahaya Popok Berkandungan Parfum dan Tips Memilih Produk Ramah Kulit Bayi