SuaraSumsel.id - Mantan petinggi Polri yang pernah tersangkut masalah korupsi, Susno Duadji menyebut MK sebagai Mahkamah Kebun. Meski belum diketahui apakah MK yang dimaksud calon legislatif dapil Sumatera Selatan (Sumsel), MK ialah lembaga Mahkamah Konstitusi.
Unggahan Susno pun dilengkapi dengan foto yang memperlihatkan buah pepaya yang seolah dipaksa matang di pohon meski belum masih muda.
Susno pun melengkapi narasi di media sosialnya dengan kalimat yang cukup sarkas. Dia menuliskan seolah membandingkan jika buah pepaya saja menunggu giliran untuk matang, sehingga sedap disantap.
Dia menulis jika pepaya saja menunggu giliran untuk kapan bisa matang.
Baca Juga: Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Stok Beras di Sumsel Tersedia Hingga Maret 2024
Di mana pepaya muda juga berusaha sabar menunggu giliran matang. Pepaya muda nantinya juga akan matang dengan proses.
Susno menegaskan pepaya muda tidak perlu meminta bantuan MK hanya untuk mematangkan diri. Di akhir unggahan itu, perwira polisi asal Sumsel ini pun menyebutkan jika MK ialah Mahkamah Kebun.
"Pepaya saja bisa nunggu giliran kapan wkt nya matang , yg masih muda sabar nunggu giliran ,,, toh nanti akan matang juga,,, gak usah mintak bantuan MK (Mahkamah Kebun) ,,, " ujar Susno di media sosialnya.
Unggahan Susno pun kemudian ramai dikometari netizen yang menghubungkan perihal pepaya tersebut dengan keputusan MK yang memperbolehkan mereka yang dibawah usia 40 tahun bisa menjadi capres dan cawapres sekaligus pernah menjadi pejabat negara.
Keputusan MK ini dinilai sebagai langkah memuluskan anak Joko Widodo, Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Baca Juga: Berkas 25 Pelaku Pembakar Lahan di Sumsel Dilimpahkan, Terbanyak dari OKI
"Madipo (matang di pohon) bukan karbitan apalagi pakai jalur MK(mahkama kebun)," tulis netizen Andi Toha.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Tak Selesai dengan Adat! Kesultanan Palembang Tolak Tepung Tawar Willie Salim
-
Tol Palembang-Betung Terancam Ditutup? Polda Sumsel Beri Evaluasi
-
Sukacita Warga Meriahkan Open House Gubernur Sumsel Herman Deru di Momen Lebaran
-
Shalat Idul Fitri di Palembang Berlangsung Khusyuk di Bawah Langit Mendung
-
Ini Daftar Lokasi Salat Idul Fitri Muhammadiyah di Palembang, Cek Tempatnya