Tari Zapin hidup serta meluas terutama di pulau Sumatera.
Zapin Arab ialah Zapin yang hidup pada komunitas keturunan Arab, sedangkan Zapin Melayu merupakan Zapin yang ada di komunitas non-Arab(Melayu) di Nusantara.
Sementara tarian Zapin rodat diciptakan pada tahun 2019 oleh bapak Nurdin S.Pd.,M.Sn, salah satu dosen di Universitas PGRI Palembang Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan Program Studi Seni Pertunjukkan.
Tari Zapin dan tari rodat itu berbeda karena tari Zapin adalah ciri khas Melayu, sedangkan tari rodat adalah ciri khas Palembang.
Baca Juga: Pasang Foto Kapolda Sumsel, Ketua LSM Divonis 2 Bulan Karena Pungli Angkutan Batu Bara
Sehingga pimpinan sanggar Dinda Bestari menciptakan tarian baru yang diberi nama Tari Zapin Rodat. Tari Zapin itu bukan hanya dari Palembang.
Zapin juga ada di berbagai penjuru daerah pesisir sungai atau pantai yang ada masyarakat Melayu di dalamnya termasuk Palembang, Riau, Kepulauan Riau, dan Padang.
Tari Zapin Rodat menggabungkan antara Zapin Melayu dengan Rodat Palembang sehingga terbentuk sebuah Tari Zapin Rodat.
Tari Zapin Rodat biasanya ditampilkan oleh 10 penari laki-laki yang remaja, adapun properti yang digunakan dalam tarian ini yaitu keprok atau rebana kecil dan melodi yang digunakan adalah keprok.
Tarian ini ditampilkan pada tahun 2019. Tarian tersebut diawali menggunakan syair-syair yang menggunakan enam belas ragam gerakan diantaranya seperti gerakan salam pembuka, gerakan mombak, gerakan tepuk bahu, gerakan salam hormat, gerakan salam hormat pecah tiga.
Baca Juga: Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Maksimal, Pesawat Caravan Hanya Disiagakan
Selain itu, gerakan keprok berombak, gerakan keprok bersusun, gerakan langkah kincat, gerakan do’a, gerakan langkah nyilang, gerakan rentak Zapin, gerakan langkah Zapin S, gerakan langkah Zapin koma, gerakan Zapin rentang, gerakan keprok meliuk, gerakan keprok beriak dan penutup sholawat dan musik iringan.
Berita Terkait
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran