SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan (Sumsel) tengah mengalami puncak musim kemarau pada tahun ini. Hal ini dapat diketahui dari tanda-tanda musim kemarau yang semakin terasa, seperti halnya hujan nan pendek di sejumlah daerah di Sumsel.
Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel menyebutkan, Sumsel sedang ada di fase puncak kemarau dengan kekeringan yang makin meluas. Beberapa wilayah Sumsel paling lama tidka mengalami hujan, ialah OKI yang mencapai 21-30 hari.
Sementara daerah yang tidak mendapatkan hujat dengan katagori menengah 11-20 hari terjadi pada sebagian OKI, sebagian Ogan Ilir, sebagian Lahat, sebagian kecil OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Pagar Alam, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
“Meluasnya HTH mengindikasikan kekeringan meteorologis yang mulai terjadi di mana curah hujan telah jauh lebih rendah dibandingkan laju kehilangan air dari permukaan bumi,” katanya.
“Imbauan kepada semua pihak untuk menghindari aktivitas membakar yang dapat mengancam terjadinya kebakaran baik pada perumahan, kebun, hutan, dan lahan,” katanya.
Pada puncak musim kemarau ini juga kualitas udara cenderung menurun alias memburuk.
"Pada saat kemarau juga kualitas udara cenderung menurun dengan meningkatnya polusi partikulat dari debu dan asap, penggunaan masker saat di luar ruangan akan dapat mengurangi gangguan kesehatan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Serbu Kantor PDAM Lematang Enim, Menumpang Mandi Karena Air Sudah Lama Tak Mengalir
-
PAN Sumsel Ngotot Erick Thohir Cawapres Prabowo Subianto: Cak Imin Kurang Dekat NU
-
BREAKING NEWS! Siap-Siap Wong Palembang, Distribusi PDAM Tirta Musi Dimatikan
-
PKS Sebut Sumsel Lumbung Suara: Insya Allah Anies Presiden, Biarkan Partai Lain Dukung Calonnya
-
Warga Berburu Logam Emas Soekarno di Sungai Arisan Buntal, Arkeolog Sumsel Ungkap Hal Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan