SuaraSumsel.id - Geliat kerajinan kain seperti halnya kain songket Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah sangat terkenal. Bahkan Palembang menjadikan kain songket sebagai sebagai salah satu ikon industri kreatif sekaligus warisan budaya.
Bagi pelaku UMKM kerajinan kain songket Palembang, Kgs M Aditia, industri kerajinan songket setidaknya bukan mengenai pengrajin lagi. Owner Songket Pash Palembang ini mengungkapkan kualitas produk memang sangat penting, namun ada sejumlah bagian usaha yang juga harus diperhatikan oleh pelaku usahanya.
Terpilih menjadi BRIlian Preneur yang diselenggarakan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun 2022 lalu, Aditia mengungkapkan banyak pembelajaran yang diperoleh dalam mengembangan bisnis.
Lahir di keluarga yang merupakan keturunan Palembang sekaligus juga berkecimpung di usaha songket, membuat Aditia memutuskan ingin menjadikan songket terus dikenal dan naik kelas.
Baca Juga: BRILink Hidupkan Digitalisasi Pada Masyarakat Perbatasan Urban Palembang
Sejak tahun 2017, ia memutuskan serius mengelola toko nan menjual songket yang membuatnya belajar hal-hal apa yang perlu dalam usaha mikro di bidang fashion ini. “Setelah short course di Jepang, saya memutuskan untuk serius di bidang ini (industri songket). Lima tahun berkecimpung di usaha ini, saya terpilih menjadi BRILian entrepreneur yang mewakili kota Palembang,” katanya.
Menurut ia, banyak hal yang diperoleh selama proses digembleng menjadi BRILian entrepreneur tersebut. BRI menggunakan jasa pihak ketiga dalam memberikan mentoring bagaimana dalam banyak hal, seperti manajemen tim, marketing, pengurusan legalitas dan hak cipta produk atau Haki.
“Lebih dari tiga bulan, kami mendapatkan mentoring. Ada tugas per bidang yang dipelajari dan dimentoring. Tugas tersebut dinilai, dan juga dilakukan mentoring langsung ke toko. Kita diminta memperlihatkan before dan after dari pelatihan, yang membuat kita terus berkembang. Sistem kontrol dan pengawasan dan running program sangat bagus. Ini terobosan perbankan yang menurut saya, merupakan nilai plus program BRI ini,” ujar ia menjelaskan.
Diakui Aditia, pelaku UMKM terkadang melewatkan sejumlah hal yang seharusnya juga diurus seiring dengan peningkatan bisnis yang dilakoni. Misalnya, pelaku UMKM melewatkan dalam pengurusan Haki merek dagang, legalitas badan usaha, sekaligus perbaikan sistem keuangan agar bisa go publik.
“Saya sebagai pelaku UMKM, juga sering beranggapan untuk terus menaikkan omzet toko saja dahulu, padahal seiring dengan kapasitas bisnis naik, juga diperlukan hal-hal lain agar meningkatkan peluang dan kesiapan investasi, naik kelas lah bahasanya,” sambung ia.
Baca Juga: Saat UMKM di Sentra Wisata Sungai Musi Terbiasa Tanpa Uang Tunai
“Karena program tersebut juga ada mentor yang berasal dari pusat dan daerah. Ada mentor bisa bertanya, mengaplikasikan hal-hal tersebut dengan usaha, praktek langsung. Juga ada pengawasan dan penilaian ke toko. Ada insight dan teman berdiskusi dalam mengembangkan usaha ini. Ini lah nilai lebih program BRI ini,” ucapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
BRILink Hidupkan Digitalisasi Pada Masyarakat Perbatasan Urban Palembang
-
Saat UMKM di Sentra Wisata Sungai Musi Terbiasa Tanpa Uang Tunai
-
Digitalisasi UMKM BRI Bikin Pariwisata Palembang Lebih Modern
-
Digitalisasi BRI Gandeng UMKM Lokal Promosikan Komoditi Unggulan Daerah
-
Resep Agen BRILink di Palembang Kenalkan Digitalisasi dari Warung Kelontong
Tag
- # BRIlian preneur
- # BRIlian preneur Palembang
- # BRI Fellowship Journalism
- # BRI Fellowship Journalism 2023
- # Digitalisasi UMKM
- # Digitalisasi UMKM BRI
- # Digitalisasi UMKM Palembang
- # Songket Palembang
- # songket pash
- # songket pash Palembang
- # Kain songket Palembang
- # Tenun Songket Palembang
- # perajin kain songket Palembang
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Dana Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Klik Kumpulan Link dan Dapatkan Saldo Gratis
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG