SuaraSumsel.id - Seorang Kepala Sekolah (Kepsek) di Sekolah Dasar (SD) Negeri Pal 7 Desa Lubuk Besar Kecamatan Tiang Pungpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) Yuharto tewas saat hendak ikut aksi solidaritas teman sejawat.
Namun nahas pada saat hendak mengikuti aksi solidaritas terhadap teman sejawat yang terancam dipenjara karena menghukum muridnya ( 2/5/2023), ia mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Diketahui jika kendaraan yang dikendarai korban baru saja keluar dari arah pom bensin di Desa Pedang menuju arah Muara Beliti. Di saat bersamaan melintas kendaraan Toyota Agya yang dikendarai anggota Polri di Polres Musi Rawas, Bripda A.
Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal dunia. Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Wajah Sangat Pucat, Ini Alasan Polda Sumsel Tak Menahan Lina Mukherjee
Ia menjelaskan, dari informasi tersebut, jika kejadian tersebut sekitar pukul 07.30 WIB, setelah kejadian tersebut korban langsung dibawa ke rumah sakit.
"Kami bawa ke rumah sakit Siti Aisyah sesaat setelah terjadi lakalantas tersebut, kondisi beliau masih hidup. di Rumah Sakit, beliau meninggal dunia, kemudian jasad juga dibawa ke rumah duka," sambungnya.
"Jadi dapat kami informasikan bahwa di sini pelaku yang terlibat dalam kecelakaan tersebut itu adalah oknum anggota Polri Polres Mura," imbuh Kapolres melansir suaralubuklinggau.com-jaringan Suara.com.
"Kami juga menyampaikan bahwa terhadap pelaku tersebut kami akan kenakan tindakan khusus kepolisian akan dikenakan sanksi dan untuk pidananya juga masih berjalan, karena masih proses penyidikan masih berjalan oleh Unit Lakalantas Polres Musi Rawas," pungkasnya.
Baca Juga: Tersangka Dugaan Penistaan Agama Lina Mukherjee Tak Ditahan Polda Sumsel
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?