Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 19 Maret 2023 | 10:59 WIB
Ilustrasi puasa Ramadan. Niat puasa Ramadan. [Freepik]

SuaraSumsel.id - Bulan Ramadan akan segera tiba. Umat Muslim di dunia akan menyelenggarakan ibadah puasa sebagai ibadah nan wajib. Pelaksaannya yang hampir sebulan penuh, mengharuskan kesiapan baik fisik dan niat.

Niat ialah yang membedakan ibadah satu dengan lainnya. Hal ini menjadi sesuatu terpenting dalam rukun setiap ibadah. Berikut 5 lafal niat puasa Ramadhan yang mudah diingat dan dilafalkan. 

Saat menjalankan ibadah Puasa Ramadan, umat Islam dimulai dengan membaca niat pada malam hari sejak terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar.

1. Nawaitu shauma ghadin ‘an ad’i fardhi syahri Ramadhna hdzihis sanati lillhi ta‘l 

Baca Juga: Makan Babi, Lina Mukherjee Dipolisikan Ustadz Asal Sumsel

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu. Kata “Ramadhana” merupakan mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca akhirnya berupa fathah.

Sedangkan kata “sanati” diakhiri dengan tanda baca kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr dengan alasan lil mujawarah.


2. Nawaitu shauma ghadin ‘an ad’i fardhi syahri Ramadhna hdzihis sanata lillhi ta‘l 

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Mitsubishi XFC Concept Dikenalkan ke Wong Sumsel, Jawab Kebutuhan Berkendara

Lafal niat di atas termaktub dalam Kitab Asnal Mathalib. Kata “Ramadhana” pada niat di atas menjadi mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda fathah.

Load More