SuaraSumsel.id - Peristiwa kelalaian yang dilakukan perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP), Sumatera Selatan (Sumsel) berujung damai. Setelah beberapa tahapan, keluarga memilih sepakat berdamai dengan perawat D dan pihak Rumah Sakit (RS).
Penasehat Hukum keluarga korban, Titis Rachmawati membenarkan hal tersebut. Menurut Titis, kedua belah pihak sepakat menempuh jalur damai setelah menganggap insiden tersebut merupakan sebuah musibah.
“Setelah melalui beberapa tahapan, kedua belah pihak akhirnya bersepakat damai hari ini. Biaya pengobatan bayi AA ditanggung pihak RSMP sampai dinyatakan sembuh total. Selain itu, dari pihak D juga memberikan dana santunan kepada keluarga korban,” ungkapnya.
Senada dikatakan ayah korban Suparman (38), yang menyebut keluarga sudah mengikhlaskan peristiwa tersebut dan menganggap sebagai musibah.
Baca Juga: Pasca Operasi Usus Buntu, Miss V Pelajar di Sumsel Membengkak, Bekas Operasi Membusuk
“Sudah dianggap musibah, pihak keluarga sudah ikhlas dengan peristiwa ini. Untuk pencabutan laporan di Polrestabes Palembang, sedang diurus. Kemungkinan hari Senin proses Restorative Justice (RJ),” pungkasnya.
Kuasa hukum dari terlapor D perawat RS Muhammadiyah, Darmadi Djufri mengatakan baik dari pihak korban, maupun pihak terlapor sudah sampai pada tingkat perdamaian.
“Sama-sama kedua belah pihak melihat ini musibah, dan apa yang terjadi dan tidak terduga ini sangat disesali, tadi Alhamdulilah pukul 15.00 WIB, surat perdamaian sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Proses RJ akan kami jalani bagaimana administrasi dan segala prosedurnya,” katanya.
Bayi AA akan mendapatkan perlakuan khusus dari Rumah Sakit.
“Biaya selama rawat jalan digratiskan sampai benar-benar sembuh. Kemudian diperlakukan khusus, pihak rumah sakit juga akan memberikan santunan ke ayah korban,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Niat Jualan, 5 Pria ini Kena Amukan Massa Usai Dituduh Penculik di Sumsel
Berita Terkait
-
Siapa Haji Alim? Konglomerat Palembang Bergelar Kemas, Punya Banyak Istri, Kini Jadi Tersangka Korupsi
-
Kekayaan Gubernur Herman Deru di LHKPN, Minta CPNS Tiru Semangat Leluhur Usir Penjajah Pakai Bambu Runcing
-
Kasus Penggelapan Beras 15 Ton, Sopir Punya Peran Penting dari Penyedia Ekspedisi
-
Dilantik Prabowo di Istana, Ini Fokus Gubernur Sumsel Herman Deru di 100 Hari Pertama Kerja
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih dan Pagar Alam 13 Maret 2025
-
Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
-
Dukung Pers Berkualitas, Gubernur Herman Deru Apresiasi Perjalanan 11 Tahun Suara.com
-
Bos Cuci Mobil di Prabumulih Tewas Tragis, Dua Karyawan Ditangkap Bawa Kabur Mobil Korban
-
Dukung Perekonomian Banyuasin, Gubernur Sumsel Luncurkan KMP Putri Leanpuri