Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 15 Desember 2022 | 20:55 WIB
Raffi Ahmad saat ditemui di Jakarta, Selasa (8/11). [Suara.com/Oke Atmaja]

SuaraSumsel.id - Selain dikenal sebagai seorang sultan, Raffi Ahmad juga dikenal sebagai pengusaha sekaligus bos. Dia memiliki pegawai yang cukup banyak dari sejumlah bisnis yang kini dikelolannya.

Dalam sebuah podcast, Raffi Ahmad blak-blakan mengungkapkan tidak pernah berfikir akan memberhentikan atau mem-PHK- karyawannya.

Alih-alih memecat, Raffi menyebut jika karyawan yang cenderungmemilih untuk mengundurkan diri. Menurut Raffi Ahmad yang terjadi adalah seleksi alam. Sebelum banyak investor masuk, Raffi mengungkap suasana pekerjaan di perusahaannya sangat kekeluargaan. 

“Saya gak pernah memecat orang kecuali dianya keluar sendiri. Waktu saya zaman masih benar-benar belum menjadi korporasi besar, saya seumur hidup gak pernah memecat orang. Biasanya dia keluar sendiri,” kata Raffi Ahmad, dikutip Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Ini Lokasi 10 Gudang Penampungan Solar Ilegal di Sumsel yang Digerebek

Sebagai bos, Raffi juga sangat terbuka dan tidak pernah lupa untuk berbagi keuntungan kepada karyawan. Maka dari itu, Raffi mengungkap kinerja karyawannya meningkat.

“Jadi kalau ada yang nyeleneh-nyeleneh, pasti sama tim dikucilkan sendiri dan akhirnya dia keluar sendiri. Itu saat kita membangun,” tambahnya.

Potret Liburan Keluarga Raffi Ahmad Selama 2022 (Instagram/@raffinagita1717)

“Kita sangat kekeluargaan sekali. Saya sangat terbuka, anak-anak tim saya itu tahu waktu awal-awal sebelum investor masuk dapatnya segini-segini, saya juga bagi-bagi, jadi mereka kerjanya semangat,” ucap Raffi.

Sebagai bos, Raffi Ahmad menyebut jika dirinya dan sang istri, Nagita Slavina selalu memikirkan nasib karyawannya yang sudah lama bekerja dengan mereka. Bahkan Raffi memiliki keinginan jika di masa depan karyawannya bisa memiliki hidup yang layak khususnya dari segi ekonomi.

“Saya sama Nagita selalu berpikir, orang-orang lama yang ikut saya, saya harus pikirin, 10-20 tahun lagi mereka harus lebih baik secara finansial, ekonomi, dan status mereka,” ujarnya melansir matamata.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Rp 11 Miliar Barang Ilegal Dihancurkan Kantor Bea Dan Cukai Sumsel

Load More