SuaraSumsel.id - Sindikat peredaran narkoba di Sumatera Selatan (Sumsel) kembali terungkap. Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel berhasil menggagalkan peredaran narkoba dengan menangkap tiga orang pelaku.
Diketahui jika ketiga orang pelaku ini mengedarkan pil narkoba jenis baru berwarna merah dengan logo WY yang dikenal bernama 'Yaba'.
Diketahui pula, Yaba ini dikemas dalam 53 bungkus plastik bening yang berhasil diamankan. Penggagalan peredaran Narkoba jenis YABA itu, berawal dari pengembangan ungkap peredaran sabu-sabu seberat 201,9 gram.
Tiga tersangka yang ditangkap personel Ditresnarkoba Polda Sumsel, dua di antaranya Hermansyah alias Maman (58) dan Jumani (58) ditangkap di Rajabasa Kota Bandar Lampung.
Sedangkan satu orang tersangka, Indra Lesmana (40) warga Palembang, diringkus di Jalan Silaberanti, Lorong Khadijah, Silaberanti, Jakabaring Palembang.
Petugas terpaksa memberi tindakan tegas dan terukur akibat mencoba melawan petugas saat diringkus petugas.
“Pelaku yang diamankan diduga merupakan jaringan internasional, terutama Asia Tenggara, karena YABA paling banyak beredar itu di Thailand,” kata Kapolda Sumsel Irjen A. Rachmad Wibowo didampingi Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel Kombes Heru Agung Nugroho.
Kapolda Sumsel menjelaskan YABA merupakan Narkoba dari golongan satu, dengan kandungan metamfetamine dan kafein memiliki pengaruh lebih keras dibanding sabu-sabu.
Tiga tersangka ini mendapatkan YABA dari pemasok asal Pekanbaru dengan harga perbutir 600 ribu rupiah dan lalu dijual kembali dengan harga 800 ribu sampai satu juta rupiah.
Baca Juga: BI: Ekonomi Sumsel 2023 Bakal Tumbuh Kuat Seperti Tahun Ini
“Efek yang ditimbulkan dari penggunaan YABA itu, serupa dengan sabu-sabu namun lebih keras lagi,” terangnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
BI: Ekonomi Sumsel 2023 Bakal Tumbuh Kuat Seperti Tahun Ini
-
Transaksi Minyak Ilegal di Sumsel Terbongkar di Dermaga, Sindikat Antar Pulau
-
Dukung Kegiatan PMI Kabupaten OKU dan Sekitarnya, Gubernur Sumsel Berikan Bantuan Motor Ambulans
-
Polda Sumsel Kirim Tim Labfor Selidiki Penembakan Sopir Truk Kelapa Sawit di OKI
-
Mendadak, Kontrak Pasar 16 Palembang Bakal Diputus Pemkot
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan