SuaraSumsel.id - Pihak kepolisian daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan akan segera menetapkan tersangka atas kasus penganiayaan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan selama ini.
Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengungkapkan kasus penganiayaan antar mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang tersebut, masih dilakukan penyelidikan. Dalam waktu dekat masih akan ada tersangka atas penyelidikan tersebut.
“Kita masih ikuti proses penyidikannya, setelahnya nanti kita akan gelarkan dan baru menetapkan tersangka,” tutupnya.
“Masih dalam proses pemeriksaan, tapi kita sudah ada nama nama calon tersangka,” terangnya.
Terlapor kasus penganiayaan antar mahasiswa UIN Raden Fatah palembang terhadap Arya Lesmana Putra (19) hari ini datangi Polda Sumsel, Senin pagi (21/11).
Kedatangan terlapor hari ini guna memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan selaku saksi terlapor dalam kasus dugaan penganiaya yang dialami Arya Lesmana.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, kasus penganiayaan yang dialami Arya Lesmana Putra ini ditangani oleh penyidik Unit 1 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Sejumlah saksi terlapor, hari ini mendatangi Polda Sumsel, sekitar pukul 09.30 WIB didampingi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Harapan Rakyat (YLBH Hara) Sumsel.
Diketahui saksi terlapor juga beberapa kali mangkir dalam pemanggilan penyidik.
Baca Juga: Didemo Buruh Menolak UMP Sumsel Naik Rp27 Ribu, Wagub Mawardi Yahya Hanya Bisa Janji Ini
Kasus penganiayaan terhadap Arya yang terjadi saat pendidikan dasar yang digelar oleh UKMK Litbang di Bumi Perkemahan Gandus pada awal Oktober lalu.
Ke-13 mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang dipanggil sebagai saksi ini terkait laporan polisi nomor LP.B/608/X/2022/SPKT/Polda Sumsel dengan pelapor Arya Lesmana Putra.
Tag
Berita Terkait
-
Didemo Buruh Menolak UMP Sumsel Naik Rp27 Ribu, Wagub Mawardi Yahya Hanya Bisa Janji Ini
-
Sumsel Sepekan: Puluhan Pelajar Keracunan di Prabumulih, Anggota TNI AD Terduga Penimbun BBM Ilegal
-
Puluhan Pelajar SMP Negeri di Prabumulih Sumsel Keracunan, Begini Kondisi Terkini
-
Naik Pelaminan Bertiga, Pria di Sumsel Menikahi Dua Wanita Sekaligus Auto Viral
-
Alami Pusing, Mual, Usai Santap Nasi Sayur Nangka, Puluhan Pelajar di Prabumulih Sumsel Dilarikan ke RS
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
SFC Gaet AKBP Mario Ivanry Jadi Asmen Baru: Siap Dampingi Wapres di Laga Home
-
PT Semen Baturaja Tegaskan Integritas dan Keterbukaan Usai Penggeledahan Kejati Sumsel
-
DJP Klarifikasi Video Menkeu Purbaya Sidak Pegawai Pajak: Olahraganya Usai Jam Kantor
-
Tragis di Pulau Seliu Belitung: Kapal Tenggelam, 1 ABK Tewas Saat Evakuasi
-
Sinergi BRI dan Pemerintah Daerah Majukan Desa BRILiaN