SuaraSumsel.id - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan jika partainya tidak sembrono memilih calon Capres 2024, yakni Anies Baswedan.
Surya Paloh mengemukakan hal itu ketika merespons beberapa pihak yang menilai pidato Presiden Jokowi, yang di antaranya membahas mengenai imbauan pada Golkar agar tidak memilih calon presiden (capres) secara sembrono, sebagai sindiran untuk NasDem yang telah mendeklarasikan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.
Ia pun menilai pidato yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam acara puncak HUT Ke-58 Partai Golkar di Jakarta, Jumat (21/10), merupakan nasihat untuk Golkar, bukan sindiran ke pihak mana pun.
"Saya pikir itu nasihat Pak Jokowi, ya, kepada Partai Golkar, ya, tergantung Partai Golkar. Saya pikir itu nasihat yang baik, ya. Saya enggak (melihat itu sebagai bentuk sindiran)," ujar Surya Paloh kepada wartawan usai menghadiri acara silaturahmi kebangsaan dengan sejumlah doktor dan guru besar dari berbagai universitas di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Sabtu.
Baca Juga: Cuaca Sumsel Di Akhir Pekan: Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan Sampai Malam Hari
Surya menyampaikan bahwa NasDem tidak memilih Anies sebagai capres yang diusung secara sembrono.
"Kami enggak sembrono, bagaimana itu sindiran," ucap dia.
Melansir ANTARA, Surya juga menilai bahwa Anies merupakan sosok yang memiliki jam terbang tinggi sebagai pemimpin.
"Anies memiliki jam terbang yang tinggi. Di mata NasDem, 'kan ada subjektivitas, ada objektivitas. Dua perpaduan ini 'kan terjadi hukum relativitas. Mungkin pikiran dari Pak Jokowi, ya, saran kepada Golkar kalau memilih calon presiden, ya, pilihlah yang pas, yang tepat," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Surya juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Presiden Jokowi baik-baik saja.
Baca Juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemprov Sumsel Gelar Parade Pemuda Pecahkan Rekor MURI
Momen acara puncak HUT Ke-58 Partai Golkar, Presiden Jokowi meyakini Partai Golkar akan cermat dalam menentukan capres dan cawapres menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya yakin, saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden pada tahun 2024," ucapnya.
Presiden juga mengimbau agar Golkar memilih calon pemimpin Indonesia berikutnya yang memiliki jam terbang tinggi.
"Betul-betul pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi," ujarnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Anies Baswedan Bentuk Partai Perubahan Indonesia (PPI), Benarkah?
-
Siapa Lita Machfud Arifin? Anggota DPR Diledek Netizen karena Tanya Nilai Transfer Naturalisasi Kevin Diks
-
Mantan Ketua KPK Ungkap Tom Lembong dan Anies Berniat Dirikan Partai: Sengaja Dihentikan
-
Sudah Tak Punya Jabatan, Anies Masih Saja Dicekal di Acara Demokrasi: Situasi Politik Panas...
-
Singgung Soal Gubernur Jakarta, Bintang Emon Pasang Foto Anies Baswedan dan Ahok Berdampingan
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi