SuaraSumsel.id - Nama Irjen Toni Harmanto tetiba banyak dibicarakan. Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) ini ditunjuk Kapolri mengisi jabatan Kapolda Jatim yang batal disi oleh Irjen Teddy Minahasa.
Saat mencuat kasus Irjen Teddy Minahasa yang terlibat kasus narkoba, jabatan Kapolda Jatim pun banyak dipertanyakan. Mengingat Irjen Teddy Minahasa sebelumnya ditunjuk bakal menjadi Kapolda Jatim.
Berdasarkan telegram terbaru Kapolri Listyo Sigit Prabowo diketahui Irjen Toni Hatmanto bakal mengisi jabatan orang nomor satu kepolisian Provinsi Jawa Timur (Jatim) tersebut.
Irjen Toni Harmanto yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Sumsel tergolong cukup lama mengabdi di Sumsel. Dia menjabat Kapolda Sumsel sejak satu tahun yang lalu, tepatnya akhir Agustus 2021.
Mengabdi di Sumsel, Toni tampaknya fokus pada pemberantasan tindakan pertambangan yang ilegal, kasus kriminal khusus seperti korupsi dan giat membangun kampung anti narkoba di wilayah adminitrasi perkotaan.
Dia sempat fokus menangani soal ilegal driling di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang juga sempat menewaskan warga penambang setempat.
Dia pun membentuk tim khusus dalam penanganan ilegal driling alias ilegal tambang di wilayah Sumsel. Bukan hanya di Musi Banyuasin, sasaran ilegal tambang pun berada di kabupaten lainnya seperti Pali dan Muara Enim.
Dikenal dalam reserse, di kepemimpinannya pun sempat mengungkapkan kasus dugaan atas sengketa lahan yang kemudian menahan pengusaha kelapa sawit sekaligus mantan calon wali kota Palembang, Mularis beserta anaknya.
Berkat kasus ini pula sempat muncul di media sosial, aksi guna mencopotnya sebagai Kapolda Sumsel. Aksi media sosial ini pun mengungkit dugaan pencaplokan kasus tanah di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Juga: Kebijakan Seragam Baru Berupa Pakaian Adat, Gubernur Sumsel: Masih Dikaji, Belum Diterapkan
Diketahui memang sebelumnya, Irjen Toni pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Sayangnya aksi di media sosial dengan tagline copot Kapolda Sumsel tidak berlangsung lama.
Kekinian Kapolri menunjuknya mengisi jabatan baru sebagai Kapolda Jatim. Sementara jabatan Kapolda Sumsel bakal disi oleh Kapolda Jambi.
Irjen Teddy Minahasa Ditahan
Irjen Teddy Minahasa tetiba menjadi perhatian publik. Sebelum menempati jabatan yang baru sebagai Kapolda Jatim, langkahnya terpaksa berhenti.
Karir di instansi kepolisian pun dipastikan bakal berakhir. Dia termasuk salah satu jenderal yang terlibat dalam peredaran narkoba.
Bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membongkar bagaimana peran jenderal ini di peredaran narkoba tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Irjen Toni Harmanto Ditunjuk Kapolri Sebagai Kapolda Jatim
-
Kebijakan Seragam Baru Berupa Pakaian Adat, Gubernur Sumsel: Masih Dikaji, Belum Diterapkan
-
Sampah Menupuk di Pinggir Jalan, Ratusan TPS Liar Ditemukan di Palembang
-
Geger! Warga Temukan Tengkorak Manusia di Sako Palembang
-
Cuaca Sumsel Jumat Ini, 14 Oktober: Palembang Hujan Malam Hari
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Ada 'Orang Asing' di Fotomu? Hapus Cuma 5 Detik Pakai Fitur AI Ajaib Ini
-
Dewan Kopi Sumsel: Filosofi Tunggu Tubang Jadi Inspirasi Pelestarian Kopi Semendo
-
Transaksi Rp1.145 Triliun Tercatat, AgenBRILink Jadi Motor Inklusi Keuangan BRI
-
BRI Pacu Penyaluran KPR FLPP, Perkuat Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran