SuaraSumsel.id - Pada kasus pengungkapan kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, publik ternyata lebih percaya pada sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kepercayaan itu melebihi ketimbang publik percaya pada institusi Polri.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan jika indikator Politik Indonesia sebanyak 50,8 persen publik percaya Polri bakal menyelesaikan kasus Brigadir J secara jujur dan adil.
Sementara 44,7 persen lainnya ragu dan tidak percaya, sedangkan 3,6 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Sementara itu, 58,7 persen responden percaya dengan janji Jenderal Sigit mengedepankan objektivitas, transparansi dan pertanggungjawaban dalam pengusutan kasus. Kemudian sekitar 32,9 persen yang kurang dan tidak percaya sedangkan 8,4 persen sisanya merespons tidak tahu.
Meskipun demikian kepolisian telah menjawab harapan publik dalam penanganan kasus tersebut. Misalnya, dengan menahan tersangka Putri Candrawathi per 30 September.
Dalam survei tersebut juga diketahui 74,9 persen responden tidak setuju tak ditahannya Putri karena alasan kemanusiaan dan memiliki balita 1,5 tahun. Hanya 17,3 persen yang mendukung istri Ferdy Sambo itu tidak ditahan dan 7,8 persen lainnya memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Mayoritas masyarakat juga tidak sependapat dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang menyarankan Putri menjadi tahanan rumah dengan angka mencapai 70 persen.
"Poinnya, ada hal positif yang dilakukan kepolisian termasuk dengan menahan Ibu PC. Itu sesuai ekspektasi publik yang menginginkan Ibu PC ditahan tanpa pandang bulu," katanya.
Optimisme publik terhadap keseriusan Kapolri juga terlihat dari tingkat kepercayaan atas sikap polisi memutus rantai jaringan Ferdy Sambo, baik perwira tinggi maupun perwira menengah di tubuh Polri yang mencapai 68 persen.
Baca Juga: Operasi Pasar Beras Rp5.000 Per Kilogram di Palembang Diharapkan Jaga Inflasi Sumsel
Hanya 17,5 persen yang kurang percaya, 1,9 persen tidak percaya sama sekali, dan 12,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei tersebut digelar pada 13-20 September 2022 dengan melibatkan 1.200 Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih di 34 provinsi sebagai responden. Para responden berasal dari 1.220 sampel yang terpilih dengan metode multistage random sampling.
Responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih. Kemudian dilakukan quality control secara acak kepada 20 persen dari total sampel atas hasil wawancara. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kapolri Ralat Jumlah Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi Segini Jumlahnya, Ada yang Ganda
-
Tiba di Malang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Langsung Tinjau Stadion Kanjuruhan dan Jenguk Korban Kericuhan ke RS
-
Kapolri Listyo ke Malang Pantau Penanganan Tragedi Stadion Kanjuruan
-
Tragedi Kanjuruhan, Jokowi ke Kapolri: Investigasi dan Usut Tuntas Kasus Ini
-
Kapolri Wajib Tegas Copot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang Buntut Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga