Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 10:34 WIB
Gaya blusukan Puan Maharani dibandingkan Anies Baswedan. (Dok: DPR)

SuaraSumsel.id - Gaya blusukan Ketum DPP PDIP Puan Maharani dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai memiliki magnit yang berbeda.

Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menilai ada perbedaan gaya blusukan keduanya. "Hanya baru-baru ini Puan intens melakukan blusukan," ujar Jamiluddin melansir wartaekonomi.com-jaringan Suara.com, Sabtu (1/10/2022).

Sebagian masyarakat memaknai manuver Puan hanya bagian meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. Ia pun menyinggung Puan yang terlihat melempar kaus dengan wajah muram.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan puisi "Rakyat adalah Sumber Kedaulatan" karya WS Rendra dalam pagelaran perdana di Graha Bhakti Budaya, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (23/9/2022). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU]

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut Anies sudah rutin melakukan blusukan selama menjabat gubernur.

Baca Juga: Lima Wilayah di Sumsel Alami Hari Tanpa Bayangan Hari Ini, Termasuk Palembang

"Akibatnya, Puan tidak akan memeroleh magnit mereka meski itu dilakukannya dengan frekuensi dan intensitas yang tinggi," ungkapnya. Namun, hal itu berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan.

"Saya lihat dia juga melakukannya dengan hati," ucapnya. Oleh karena itu, setiap Anies  melakukan blusukan selalu mendapat respon yang luar biasa.

"Di sini Anies masih memeroleh magnit dari blusukan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya," jelasnya.

Load More