Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 25 September 2022 | 08:45 WIB
Semburan air berlumpur terjadi di Ogan Ilir Indralaya mengandung gas.[Sumsel]

SuaraSumsel.id - Semburan air berlumpur yang terjadi tidak jauh dari sekolah islam terpadu (IT) Menara Fitrah Indralaya, Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel) diketahui mengandung gas.

Hal ini diungkapkan HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih yang juga turut memeriksa semburan air berlumpur dari kedalaman 100 meter tersebut.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan pihaknya sudah memasang police line agar tidak bisa dilintasi warga. Hal ini dilakukan guna mengamankan areal sekitarnya.

“Ada petugas yang distandbye-kan agar areal ini tidak dilintasi warga yang ingin menonton atau mengambil foto, lantaran berbahaya untuk keselamatan,” katanya

Baca Juga: 5 Fakta Gudang BBM di Palembang Terbakar: Anggota Polda Sumsel Kelola Bisnis Haram BBM Ilegal

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Heru Riswanto dari HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih mengatakan pihaknya menerjunkan 8 orang untuk mengecek kondisi di lapangan.

Fenomena ini pernah juga terjadi di Desa Lorok Kecamatan Inderalaya Utara dengan semburan air lumpur dan gasnya relatif lebih kecil. Namun untuk kondisi lokasi SIT Menara Fitrah tekanan dan semburannya lebih tinggi.

“Selain air dan lumpur juga ada kandungan LL atau gas yang 100 persen mudah terbakar. Alhamdulillah berdasarkan alat pengukuran gas tidak ditemukan CO atau H2S atau gas yang sifatnya beracun," ujarnya.

Semburan air berlumpur terjadi di Ogan Ilir [Sumsel]

Saat awal semburannya sangat tinggi karena lubang keluar udaranya kecil, namun saat ini sudah banyak rongga sehingga semburannya tidak setinggi sebelumnya.

"Kita tidak bisa memprediksinya sampai kapan semburan ini akan berlangsung. Kalau dilihat waktunya yang sampai saat ini masih berlangsung artinya tekanannya cukup kuat,” jelas Heru

Baca Juga: 3 Fakta Semburan Air Berlumpur di Indralaya Sumsel, Muncul di Asrama Putri Sekolah Islam

“Ya dilevel 4-5, namun kita berharap dan berdoa agar semburan air lumpur dan gas segera berhenti. Karena kita tidak bisa melakukan upaya apapun. Namun kita akan terus pantau dna mengecek kondisinya. Jadi harus banyak berdoa kepada Allah SWT. Tapi ini tidak seperti lapindolah, jangan sampai begitu. Insya Allah fenomena alam seperti ini segera berakhir. Tolong kepada warga agar tidak mendekat ke lokasi karena berbahaya terutama jika ada percikan api,” ucapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Mawardi juga meminta wilayah tersebut disterilkan agar terhindar dari ancaman yang tidak diinginkan.

Load More