SuaraSumsel.id - Dalam lima hari terakhir, harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dibeli pabrik di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu terus naik. Bahkan kenaikannya terjadi hingga tiga kali.
Kenaikan harga TBS di Kabupaten Mukomuko tersebut disebut-sebut karena pengaruh kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dunia.
"Harga TBS naik rata-rata sebesar Rp30 per kilogram di semua pabrik kelapa sawit per 21 September 2022, lalu harganya naik lagi rata-rata Rp20 per kg - Rp100 per kg pada Jumat (23/9)," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina seperti dikutip Antara pada Sabtu (24/9/2022).
Ia mengemukakan, hal tersebut setelah menerima data perkembangan harga TBS kelapa sawit dari 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di Mukomuko dalam lima hari terakhir.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, harga pembelian TBS kelapa sawit di sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit pada Senin (19/9/2022) Rp1.510-Rp1.760 per kilogram, kemudian pada Rabu (21/9/2022) naik jadi Rp1.510-Rp1.820 per kilogram. Saat ini, naik lagi Rp1.610-Rp1.850 per kilogram.
Ia mengatakan, harga pembelian TBS kelapa sawit di sejumlah pabrik minyak kelapa sawit kawasan Mukomuko, semakin mendekati harga ketetapan tim penetapan harga sawit provinsi, yakni Rp1.880 per kilogram.
"Hampir mendekati harga sawit di pabrik daerah ini, kalau harga sawit di pabrik daerah ini dalam minggu ini terus naik minimal naik Rp50 per kilogram kemungkinan sama dengan harga ketetapan tim perumus," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas naik dari Rp1.790 per kilogram menjadi Rp1.820 per kilogram, PT Mukomuko Indah Lestari naik dari Rp1.760 per kilogram menjadi Rp1.790 per kilogram.
Kemudian harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo naik dari Rp1.750 menjadi Rp1.770 per kilogram, PT Usaha Sawit Mandiri naik dari Rp1.760 menjadi Rp1.830 per kilogram, dan PT Gajah Sakti Sawit naik dari Rp1.820 menjadi Rp1.850 per kilogram.
Lalu, harga sawit di PT Daria Dharma Pratama naik dari Rp1.730 menjadi Rp1.760 per kilogram, PT Surya Andalan Primatama naik dari Rp1.780 menjadi Rp1.810 per kilogram, PT Bumi Mentari Karya naik dari Rp1.800 menjadi Rp1.830 per kilogram, dan PT Sapta Sentosa Jaya Abadi naik dari sebesar Rp1.510 per kg menjadi Rp1.610 per kilogram. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Tak Sekadar Adu Jotos, Ini Dugaan Konflik Kepentingan di Balik Proyek IPAL Palembang
-
Viral Ricuh Rapat DPRD Palembang, ASN dan Anggota Dewan Adu Jotos Soal Proyek IPAL
-
Harga Spesial Sosis di Alfamart! Dari Kimbo Hingga Kanzler, Lebih Hemat Akhir Bulan Ini
-
Buruan Klaim! Link Dana Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Langsung Cair Hingga Rp500 Ribu
-
BRI Peduli Serahkan Bantuan Langsung Kepada Masyarakat Terdampak Gempa Poso