SuaraSumsel.id - Harga tiket masuk pertandingan kualifikasi AFC U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya, Jawa Timur, dinilai kemahalan.
Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menurunkan harga tiket masuk kualifikasi AFC U-20.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni mengatakan, Pemkot Surabaya selaku pemilik Stadion GBT sudah menggratiskan biaya sewa venue utama dan venue latihan selama pergelaran Kualifikasi Piala Asia U-20 yang berlangsung pada 14-18 September 2022.
"Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya juga ikut membiayai transportasi dan akomodasi peserta dari empat negara itu," kata Toni panggilan akrab Arif Fathoni, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Dokter PSSI Ungkap Kondisi Cahya Supriadi usai Pingsan di Tengah Lapangan
Menariknya, lanjut dia, walaupun sewa Stadion GBT sudah gratis, namun PSSI justru mematok harga tiket termurah sebesar Rp75.000 dan termahal Rp250.000.
"Saya berharap PSSI membuka telinga atas keluhan berbagai penggila bola di Surabaya dengan menurunkan harga tiket kelas ekonomi dari Rp75 ribu menjadi Rp50 ribu," ujar anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Surabaya ini.
Menurut dia, antusiasme warga cukup tinggi untuk mendukung laga Timnas Indonesia. Kehadiran penonton dalam jumlah banyak, kata dia, bisa menambah energi pasukan Garuda Muda dalam mengalahkan Hong Kong dan Vietnam.
"Kami memang masuk dalam fase industri sepak bola, biar klub liga yang menjalankan itu. Soal Timnas mohon PSSI menerapkan kebijakan khusus demi bangsa dan negara," kata dia.
Head of Suporter Development & Fan Engagement PSSI, Budiman A. Dalimunthe sebelumnya mengatakan, masyarakat bisa segera memesan tiket melalui laman www.pssi.org atau www.tiket.com, dengan kategori tiket ekonomi seharga Rp75.000 dan VIP seharga Rp250.000.
Baca Juga: Stadion GBT Masih Diprotes Bau Sampah, PSSI Berkilah: Cuma Aroma Kurang Sedap Aja Tuh
"Pilih jumlah tiket yang akan dibeli, masukan data diri dan pastikan email dan kontak yang didaftarkan dalam kondisi aktif," kata Budiman. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Liga Sepak Bola Putri Masih Sekadar Janji, PSSI Kembali Tegaskan Komitmen
-
Jepang pun Licik Demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Naturalisasi Kevin Diks Disahkan Rapat Paripurna DPR RI, Ini Harapan PSSI
-
Kepuasan Publik terhadap Kinerja Erick Thohir di PSSI Capai 94,5 Persen
-
Dear Ibu Dewan yang Terhormat, Yunus Nusi: Pemain Keturunan Rela Berdarah-darah
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi