Bjorka Trending di Twitter, Benarkah Versi Oposisi di Dunia Maya Atau Hanya Anak SMK Sedang Praktikum?

SuaraSumsel.id - Sosok akun Bjorka seketika menjadi trending #1 di Twitter. Tidak hanya di twitter, nama dan beritanya tersebar di berbagai platform, seperti Instagram, situs berita, YouTube, dan berbagai media lain.

Dilansir dari Twitter @bjorkanism, ia mengatakan bahwa dirinya merupakan hacker yang telah membobol dokumen rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN) untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) menyebutkan bahwa berita yang disebarkan Bjorka adalah berita bohong. Sebenarnya, tidak ada dokumen apa pun yang bocor. Penyebaran berita bohong dilarang dalam UU ITE.

“Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya,” kata Kasetpres pada media.

Baca Juga: Viral Perundungan Pelajar SMP Empat Lawang Sumsel, Polisi Ungkap Hal Ini

“Do u know that u and all ur people no one can do this? Because it’s been 21 days since my first leak. And all of u are still confused about where to start,” cuit @bjorkanism pada 10 September 2022 merespons tanggapan Heru terhadap keberadaan dirinya.

Bjorka menganggap bahwa pemerintah Indonesia tidak akan mampu menemukan identitas Bjorka yang sebenarnya, karena sudah terhitung 21 hari sejak peretasan pertama yang ia lakukan, sedangkan pemerintah Indonesia belum menentukan langkah awal untuk mengusut tentang Bjorka.

“I just wanted to point out how easy it is for me to get into various doors due to a terrible data protection policy. Primarily if it is managed by the government. I have a good Indonesian friend in warsaw, and he told me a lot about how messed up Indonesia is. I did this for him,” cuit Bjorka melalui akun @bjorkanism pada 10 September 2022.

Ia menyampaikan bahwa betapa mudahnya dia meretas data apa pun di Indonesia karena perlindungan data yang sangat buruk. Ia mengaku melakukan ini untuk seorang temannya di Indonesia yang pernah menceritakan betapa kacaunya Indonesia.

Aksi Bjorka ini juga mengundang pro kontra dari masyarakat.

Baca Juga: Orang Tua di Sumsel Diberi Nama Anak Perdy Sambo: Karena Gagah Dan Ganteng

 “Anda mencuri dan menjual data informasi penting masyarakat Indonesia, seakan Anda merasa benar adalah tindakan buruk. Ini seperti alur Money Heist Series! Jika Anda ingin mempermalukan pemerintah Indonesia jangan jual data pribadi masyarakat Indonesia ke illegal dark web,” cuit @txtfrom666 mengomentari cuitan Bjorka melansir hop.id-jaringan Suara.com.