Wakos Reza Gautama
Jum'at, 09 September 2022 | 10:36 WIB
Ilustrasi Ratu Inggris Elizabeth II. Para pemimpin dunia mengucapkan duka atas wafatnya Ratu Elizabeth II. [Daniel LEAL / AFP]

SuaraSumsel.id - Para pemimpin dunia menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ratu Inggris Elizabeth II, yang mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (8/9/2022).

Raja terlama Inggris itu meninggal dunia pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia, kata Istana Buckingham seperti dikutip dari kantor berita anggota OANA, Anadolu pada Jumat (9/9/2022).

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan dia sangat sedih atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II.

Guterres menyebut Elizabeth dikagumi di seluruh dunia atas kepemimpinan dan pengabdiannya.

“Dia adalah teman baik PBB dan kehadiran yang meyakinkan melalui perubahan selama beberapa dekade. Dedikasinya yang tak tergoyahkan seumur hidup akan dikenang untuk waktu yang lama,” tulis Guterres di Twitter.

Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara Jens Stoltenberg mengatakan Ratu Elizabeth II mencontohkan kepemimpinan tanpa pamrih dan pelayanan publik selama lebih dari 70 tahun.

“Belasungkawa terdalam saya kepada Keluarga Kerajaan, kepada Sekutu #NATO kami Inggris dan Kanada, dan kepada orang-orang Persemakmuran,” ujar dia.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan pikirannya bersama keluarga kerajaan dan semua orang yang berduka atas Ratu Elizabeth II di Inggris dan di seluruh dunia.

“Setelah disebut Elizabeth the Steadfast, dia tidak pernah gagal menunjukkan kepada kita pentingnya nilai-nilai abadi di dunia modern dengan layanan dan komitmennya,” kata Michel.

Baca Juga: 70 Tahun Bertahta, Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia Usia 96 Tahun

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan dia mengetahui tentang kematian ratu dengan kesedihan yang mendalam.

"Dia adalah kepala negara terlama di dunia dan salah satu tokoh paling dihormati di seluruh dunia. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Keluarga Kerajaan dan rakyat Inggris," ujar von der Leyen dalam pernyataan tertulisnya.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga menyampaikan belasungkawa terdalamnya.

“Secara khusus, kami mengingat simpati dan kebaikan pribadi yang dia berikan kepada warga Australia yang menderita akibat tragedi dan bencana,” kata Albanese.

Lebih lanjut, Albanese menyebut Elizabeth sebagai seorang raja yang menunjukkan kemanusiaan, menjalankan tugasnya dengan kesetiaan, integritas, dan humor.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II mewujudkan kesinambungan dan persatuan bangsa Inggris selama lebih dari 70 tahun.

Load More