Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 06 September 2022 | 11:56 WIB
Tersangka Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). [Suara.com/Alfian Winnato]

SuaraSumsel.id - Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, tersangka pembunuhan berencana masih kekeh mengaku sebagai korban kekerasan seksual yang dilakukan mendiang Brigadir Nofriasyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Pengakuan sebagai korban kekerasan seksual.

Padahal sebelumnya polisi sudah menutup kasus tersebut karena tersangka atau orang yang disangkakan, Brigadir J telah meninggal dunia. Di sisi lain, Komnas Perempuan pun membelanya. Pengakuan kekerasan seksual yang dilakukan Putri Candrawathi punya alasan tersendiri. 

Menanggapi hal ini, ahli psikologi forensik Reza Indragiri angkat bicara mengenai pengakuan Putri Candrawathi menjadi korban pelecehan oleh Brigadir J.

“Kalau memang PC ini korban pelecehan, menurut peraturan dia berhak mendapat restitusi dan kompensasi. Namun tidak akan ada namannya restitusi maupun kompensasi karena Brigadir J sudah meninggal dunia.” Jelas Reza Dikutip Hops.ID-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Endus Bau Korupsi, KPK Kulik Kegiatan Usaha PT Sriwijaya Mandiri Di Sumsel

“PC ini kan terancam hukuman mati atau hukuman seumur hidup, tidak ada jalan lagi untuk berkelit bagi PC kecuali dengan satu siasat saja. Mengklaim bahwa saya adalah korban,” sambung Reza.

“Tampaknya siasat yang digunakan PC ini adalah dengan cara ironi viktimisasi, seorang pelaku berusaha menggeser dirinya, mempengaruhi opini publik bahwa dia bukanlah pelaku tetapi adalah korban.” pungkas Reza.

“Orang yang mengklaim dirinya sebagai korban, namun membuka identitasnya kepada publik kan aneh. Menurut saya, PC tidak punya mindset sepeti korban, karena memang bukan korban.” kata Reza.

Salah satu akun yang membagikannya @insta_julid, Selasa (6/9/2022).

Analisis Reza Indragiri pun ramai dikomentari netizen dengan banyak mendukung.

Baca Juga: Cuaca Sumsel Hari Ini: Palembang Hujan Ringan Pada Siang Hari

“Analisa orang yang nolak amplop tebal emang lebih mudah dipahami ya” tulis netizen lagi.

“Cerdas” tulis netizen.

“Mindsetnya karna dia bukan korban, betul banget dan setuju banget” tulis salah satu netizen. Dikutip Hops.ID melalui Instagram @insta_julid pada 6 September 2022

"Makjleb sih ini, ujar zahramikayla1122.

Load More