SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang tetap memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan dalam penggunaan pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2022.
Wali Kota Palembang Harnojoyo menyebutkan dalam rancangan APBD-P tahun 2022 senilai Rp4,117 triliun.
"Jumlah ini naik Rp269 miliar dari target APBD Induk tahun 2022 senilai Rp3,848 T," ujar dia dalam Rapat Paripurna ke-16 di Gedung DPRD Palembang, Senin (22/8/2022).
Dari jumlah nilai tersebut diketahui Pemerintah Kota Palembang memprioritaskan anggaran untuk bidang sektor pendidikan dengan nilai sekitar hampir mencapai Rp1,2 triliun.
Baca Juga: Modus Pejabat Disdik DKI Diduga Pungli Pakai SK Aspal, Peras Guru Honorer Rp5 Juta hingga Rp35 Juta
Menurut dia, hal tersebut dikarenakan sektor pendidikan merupakan tulang punggung upaya pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menjadikan generasi penerus yang unggul dan dapat melanjutkan pembangunan daerah di kemudian hari.
“Begitu pula bunyi amanat perundang-undangan, pada rancangan perubahan APBD tahun 2022 ini kami memprioritaskan anggaran untuk bidang sektor pendidikan dan selain itu tentunya juga sektor kesehatan atas kondisi terdampak COVID-19,” kata dia.
Ia menyebutkan, perubahan APBD dimungkinkan apa bila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD terdapat keadaan yang menyebabkan penggeseran anggaran sebagaimana dalam perda 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.
Kemudian, diajukan ke DPRD Palembang untuk dibahas dan dipersetujui bersama lalu dapat ditetapkan dengan peraturan daerah.
“Dengan harapannya agar dewan yang terhormat dapat membahas lebih lanjut rancangan perubahan ABPD Kota Palembang tahun 2022 secara bersama, dan pada akhirnya mencapai persetujuan bersama sebagai upaya kita membangun kemitraan yang dinamis strategis dan konstruktif mendukung pembangunan nasional, semoga Allah meridhoi yang diamanatkan kepada kita ini,” kata dia.
Baca Juga: Kemendikbudristek Diminta Evaluasi Jalur Mandiri Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, pengalokasian anggaran yang hampir mencapai Rp1,2 Triliun tersebut di antaranya dipergunakan untuk pembayaran gaji tenaga pendidikan (guru, staf dan perangkat sekolah), tunjangan sertifikasi guru.
Berita Terkait
-
Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
Pendidikan Hotma Sitompul: Lulusan UGM, Disertasi Bongkar Ide Soal Aset Koruptor
-
Profil Hotma Sitompul: Kiprah dan Kontroversi Sang Pengacara Kondang
-
Ki Hadjar Dewantara dalam Revitalisasi Kurikulum yang Relevan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Deklarasi Damai PSU Empat Lawang Ricuh? Paslon HBA-Henny Dihadang Masuk
-
Kejutan Rabu Malam! Dapatkan Dana Kaget Gratis dari Aplikasi DANA 16 April 2025
-
Intip Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Ibu Hamil dan Balita di Palembang
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?