Duh! Ibu-Ibu Curi Coklat Ketahuan, Viral, Sampai Bikin Pegawai Minta Maaf, Berujung Dipolisikan Hotman Paris

SuaraSumsel.id - Kisruh soal ibu-ibu bermobil mewah namun kedapatan mencuri coklat di minimarket Alfamart lalu mengancam pegawai, berujung gerak cepat pengacara Hotman Paris. Di media sosial Hotman Paris, diungkap jika Pihak Alfamart akhirnya membuat laporan kepolisian di Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Kantor hukum Hotman Paris Hutapea yang diwakilkan salah satu anaknya Frank Alexander Hutapea, lansung membuat laporan kepolisian Senin (15/8/2022).

Kehebohan ini bermula dari aksi pegawai memergoki seorang ibu yang mencuri coklat dan makanan lainnya di Alfamart Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang. Video inni kemudian viral di media sosial.

Publik geram, lantaran bukan terduga pelaku yang meminta maaf, tapi justru pegawai Alfamart yang meminta maaf. Informasinya karyawan tersebut diminta minta maaf lantaran diancam akan dilaporkan UU ITE.

Baca Juga: Modus Polisi Pangkat Bripda di Sumsel Bobol Mesin ATM, Ditarik Pakai Mobil tapi Gagal Terus

Kasus pencurian cokelat di Alfamart mendapatkan perhatian dari pengacara Hotman Paris Hutapea. Pengacara kondang tersebut siap memberikan pembelaan secara gratis pada pegawai Alfamart tersebut.

Dalam video yang diposting oleh akun Instagram @hotmanparisofficial, dirinya mengatakan kalau sejak kemarin sudah banyak warganet yang memberikan informasi kepadanya terkait kasus pencuri cokelat di Alfamart.

Hotman yang mengaku sedang di Bali, lalu mempelajari kasus tersebut dan memutuskan kalau dirinya siap membela pegawai Alfamart tersebut.

"Kamu hubungi saya jangan takut saya siap membeli kamu gratis. Hubungi saya DM saya segera. Jangan minta maaf kalau tidak merasa bersalah. Lawan,” kata Hotman Paris.

Melansir Suarajakarta.com-jaringan Suara.com, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu membenarkan bahwa pihak Alfamart sudah membuat laporan terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga: Alasan Polisi Pangkat Bripda di Sumsel Jadi Otak Pembobolan Mesin ATM: Terlilit Utang Judi Online

Sarly menerangkan, ada dua laporan yang dibuat oleh pihak Alfamart. Laporan tersebut dibuat soal dugaan tindakan pencurian dan intimidasi.