SuaraSumsel.id - Sebuah video tentang ibu-ibu mengutil atau mengambil barang tanpa membayar kemudian viral di media sosial. Tidak hanya viral, publik pun menyayangkan sikap sang ibu-ibu yang kedapatan mencuri namun membawa mobil mewah ke minimarket tersebut.
Wanita dengan mobil mewah tersebut kedapatan membawa beberapa batang coklat dan makanan lainnya dari sebuah minimarket. Berikut sederet fakta atas peristiwa yang berujung video permintaan maaf pegawai alfamart yang disayangkan publik
1. Pelaku tuntut klarifikasi kasir
Video merekam aksi pencurian ibu-ibu menjadi viral menjadi kontroversi. Namun setelah viral ternyata berujung adanya video permohonan maaf dari pihak kasir guna memberikan klarifikasi pada konsumen.
Tampak seorang karyawati Alfamart yang berdiri diapit konsumen serta kuasa hukumnya. Karyawati mengklarifikasi serta meminta maaf atas video yang beredar.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang beredar di media sosial, karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan sudah merugikan Ibu Mariana," ungkap kasir seperti video yang dibagikan @Mei2Namaku.
"Dan saya memohon maaf kepada Ibu Mariana karena atas video yang tersebar kemarin. Dan alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," sambung dia.
2. Sempat muncul video mencuri coklat
"Ibu ber-mercy, sindikat (pencuri) coklat di minimarket," begitulah keterangan yang dituliskan pemilik video, dikutip SuaraJabar.id-jaringan Suara.com, pada Senin (15/8/2022).
Baca Juga: Sumsel Sepekan: Kenaikan Harga Mi Instan di Sumsel Dan 4 Berita Menarik Lainnya
Beberapa pegawai minimarket Alfamart berdebat dengan seorang konsumen wanita. Konsumen tersebut didesak hingga akhirnya menyerah serta mengeluarkan beberapa batang cokelat yang dicuri.
Pegawai minimarket tidak puas dengan pengembalian barang-barang yang telah dicuri. Mereka mendesak si konsumen membayar coklat tersebut.
"Ya, oke, saya bayar," tegas ibu-ibu yang kedapatan mencuri itu pada akhirnya.
3. Pelaku Dirugikan atas Video Tersebut
Pihak kuasa hukum konsumen menyebut video itu telah sangat merugikan kliennya. Karena itulah pihaknya mendesak staf Alfamart mengklarifikasi, bahkan disebut-sebut juga mencatut UU ITE.
"Alhamdulillah pada hari ini sudah terjadi kesepakatan bersama, artinya dari kasir sudah memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang telah beredar," tutur kuasa hukum tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Respons Alfamart Terhadap Permintaan Maaf Pegawainya ke Perempuan Pencuri Cokelat
-
Pegawai Alfamart Minta Maaf karena Diancam UU ITE oleh Ibu Pencuri Cokelat, Hotman Paris Turun Tangan: Jangan Takut!
-
Viral Video Karyawan Alfamart Diancam UU ITE, Hotman Paris Siap Beri Bantuan Hukum Gratis: Jangan Takut, Lawan.
-
Ramai-ramai Warganet Bela Pegawai Alfamart yang Diancam Wanita Diduga Curi Cokelat
-
Karyawannya Dituntut UU ITE Sama Pencuri Cokelat Pernyataan Bias Alfamart Bikin Heran, Masyarakat Ancam Boikot
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari
-
Rp850 Juta Raib! Mantan Balon Bupati Muara Enim Tertipu Rekan Politiknya Sendiri
-
Awal Pekan Seru dengan 10 Link Dana Kaget DANA: Klaim Saldo Rp500 Ribu Lewat HP
-
Benarkah Gaji DPRD Kota Palembang Setara UMR? Ini Rinciannya
-
Era Cashless! BRI Bukukan Lonjakan Transaksi Merchant Rp105,5 Triliun, Naik 27,2% YoY