SuaraSumsel.id - Dosen FISIP Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menyayangkan sikap pegiat media sosial yang mengecam kenapa Anies Baswedan tidak mewajibkan putrinya, Mutiara Annisa Baswedan mengenakan jilbab saat melangsungkan akad nikahnya.
Mengomentari hal ini, Ade pun membela Anies Baswedan mengenai kebebasan berpakaian gaun yang dikenakan Mutiara Baswedan.
"Di tengah kebahagiaan itu ada saja yang berkomentar dengan nyinyir, dia (dr Tifa) menulis dengan nada ancaman kalau Mutiara tetap tidak berjilbab jangan salahkan kalau umat Islam ramai-ramai meninggalkan Anies," kata Ade dikutip dari CokroTV.
Ade pun heran jika ada yang menentukan seseorang menjadi presiden dikaitkan dengan kewajiban mengenakan jilbab bagi keluarga, terutama anaknya.
Baca Juga: Pelayanan Pemkot Palembang Kurang Memuaskan, Ombudsman Sumsel Bakal Tambah Kriteria Penilaian
"dr Tifa ini menganggap pemilihan presiden ditentukan oleh jilbab, jadi setidaknya anak seorang capres bukan karena integritas dan kompetensinya tapi oleh jilbab putrinya," sindirnya.
Ia menilai selama ini Mutiara adalah gadis baik-baik dengan gaya berpakaian yang sangat sopan dan tidak mencolok. Ade malah memuji puteri Anies Baswedan adalah gadis cantik tetap menjaga norma.
"Saya tidak pernah melihat foto Mutiara berpakaian seksi misalnya dia tidak pernah mengenakan rok mini atau short yang memperlihatkan paha atau baju berdada rendah, pakaiannya sopan. Mutiara itu tampak sebagai gadis cantik yang tampil dengan tetap menjaga norma," tegasnya.
Berikut tulisan Tifa meminta agar Anies Baswedan memberikan masukan ke putrinya, Mutiara Annisa Baswedan agar memakai jilbab demi mendapat dukungan dari kaum muslimin di Pilpres 2024.
"Dear @aniesbaswedan, Utk 2024, cuma kurang 1 langkahmu. Putrimu, Tia, pakaikanlah Jilbab. InsyaAllah 85% suara Muslim, dlm genggamanmu. Dg cara sgt sederhana ini, dirimu paripurna. Sekaligus membebaskan umat Muslim dr pembenaran atas ketidakbenaran yg dilakukan Idolanya," cuit dr Tifa di akun twitternya melansir wartaekonomi.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Kasus Kredit Macet Bank Sumsel Babel Dengan Kerugian Rp13,9 Miliar Diminta Terus Diusut
Ade pun mengungkapkan jika dia bukan pendukung Anies, namun tetap berharap agar Mutia tidak mengenakan hijab. Ade pun mencontohkan beberapa pemaksaan menggunakan hijab di sejumlah daerah.
Berita Terkait
-
Bukan Hukuman Mati, Anies Baswedan Sebut Koruptor Pantas Dimiskinkan
-
Anies Dituding Jadi Penyebab Anjloknya IHSG, Warganet Singgung Pilihan Ekonom
-
Anies Lancar Ngobrol Bahasa Inggris dengan Bule, Publik Sentil Mantan Presiden
-
Kembalikan Jumlah Penerima Seperti Era Anies, Pramono Janji Cairkan KJP Sebelum Lebaran
-
Sesumbar Dapat Gelar Doktor Betulan, Intip Judul Disertasi Anies Baswedan
Tag
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Respons Kabar 40 Juta Piring China Diimpor untuk MBG, Kepala BGN Bilang Begini
-
Ayah Emil Audero: Agak Jengkel Lihat Video Itu
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
Terkini
-
Jadwal Imsak Palembang, Lubuklinggau, Pagar Alam dan Prabumulih 20 Maret 2025
-
Pemkab Muba Perkuat Transparansi BUMD: Sosialisasi Tata Kelola untuk Cegah Korupsi
-
Ekonomi Palembang Ditargetkan Tumbuh Hanya 5,3 Persen, Rendah atau Realistis?
-
Pasca OTT KPK di OKU: Bupati Teddy Meilwansyah Buka Suara, Ini Pernyataannya
-
Komitmen Bank Sumsel Babel Bersinergi dengan Pemerintah untuk Bangka Belitung Sejahtera