SuaraSumsel.id - Citayam Fashion Week kini sudah menjadi fenomena tersendiri bagi kalangan anak muda, terutama mereka yang menjadikan ruang publik sebagai tempat pertemuan sosial. Tuntutan konten atas dorongan menciptakan fashion baru bagi mereka yang suka tampil fashionable menjadikan momen ini berarti.
Meski menuai pro dan kontra atas fenomena ini, namun tidak sedikit yang menyukai dan memuji keberadaannya sebagai bentuk ekspresi kalangan muda berkehidupan sosial.
Citayam Fashion Week sendiri muncul dari "tiruan" Paris Fashion Week, meski medium keduanya berbeda. Di dalam ajang tersebut, anak-anak muda berani tampil dengan memamerkan gaya pakaian (fashion) mereka, seperti halnya di jalanan kota Paris.
Tren tersebut kemudian juga dilakukan oleh sekelompok anak muda di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Mereka berkumpul dengan tampilan busana fashionable-nya. Tampilan busana atau fashion merupakan identitas fashion mereka saat ini.
Baca Juga: Potret Menahun Anak Jalanan di Sumsel: Terdesak Kebutuhan Ekonomi Sampai Jeratan Orang Terdekat
Mereka yang berumur remaja, atau lebih dikenal dengan panggilan bocil, memakai model pakaian dengan merek serta gaya khas. Meeka akan saling adu gaya menjadi dan merasa paling keren di ajang pada hari tersebut. Pusat penampilan mereka dipilih di Dukuh Atas karena ramai pejalan kaki.
Penampilan mereka fashionable, trendy, serta ala fashion jalanan serta dengan gaya cuek-nya. Busana umum yang terlihat, mulai dari flanel, sneaker, celana jubrai model 90an, dan tidak lupa jaket kulit serta kaos-kaos legendaris.
Fenomena ini kian meledak dengan bantuan media sosial yang kerap digunakan kalangan bocil-bocil menyajikan konten kreatif mereka.
Sejumlah remaja usia belasan pun kemudian menjadi tenar. Tidak hanya kalangan anak muda "biasa", beberapa tokoh pun tumplak di lokasi tersebut, bahkan sekelas Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kemudian menyusul, dengan datang ke lokasi Citayam Fashion Week guna mencoba catwalk di Taman Dukuh Atas. Ia juga menyampaikan pesan agar masyarakat Jawa Barat turut menjaga kebersihan dan kenyamanan wilayah tersebut.
Baca Juga: Akhir Pekan di Sumsel, Cuaca Berawan Dengan Potensi Hujan Disertai Petir
Andai trend dan fenomena ini kemudian ditiru atau diadopsi di Sumsel atau Sumatera Selatan, di mana salah satu spot di kota Palembang yang pas.
Berita Terkait
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Deklarasi Damai PSU Empat Lawang Ricuh? Paslon HBA-Henny Dihadang Masuk
-
Kejutan Rabu Malam! Dapatkan Dana Kaget Gratis dari Aplikasi DANA 16 April 2025
-
Intip Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Ibu Hamil dan Balita di Palembang
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?