Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 24 Juli 2022 | 17:29 WIB
Sejumlah remaja berpose saat difoto di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022) dalam momen citayam fashion week. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumsel.id - Citayam Fashion Week kini sudah menjadi fenomena tersendiri bagi kalangan anak muda, terutama mereka yang menjadikan ruang publik sebagai tempat pertemuan sosial. Tuntutan konten atas dorongan menciptakan fashion baru bagi mereka yang suka tampil fashionable menjadikan momen ini berarti.

Meski menuai pro dan kontra atas fenomena ini, namun tidak sedikit yang menyukai dan memuji keberadaannya sebagai bentuk ekspresi kalangan muda berkehidupan sosial.

Citayam Fashion Week sendiri muncul dari "tiruan" Paris Fashion Week, meski medium keduanya berbeda. Di dalam ajang tersebut, anak-anak muda berani tampil dengan memamerkan gaya pakaian (fashion) mereka, seperti halnya di jalanan kota Paris.

Tren tersebut kemudian juga dilakukan oleh sekelompok anak muda di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Mereka  berkumpul dengan tampilan busana fashionable-nya. Tampilan busana atau fashion merupakan identitas fashion mereka saat ini.

Baca Juga: Potret Menahun Anak Jalanan di Sumsel: Terdesak Kebutuhan Ekonomi Sampai Jeratan Orang Terdekat

Seorang remaja menyeberangi jalan sambil bergaya di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Mereka yang berumur remaja, atau lebih dikenal dengan panggilan bocil, memakai model pakaian dengan merek serta gaya khas. Meeka akan saling adu gaya menjadi dan merasa paling keren di ajang pada hari tersebut. Pusat penampilan mereka dipilih di Dukuh Atas karena ramai pejalan kaki.

Penampilan mereka fashionable, trendy, serta ala fashion jalanan serta dengan gaya cuek-nya. Busana umum yang terlihat, mulai dari flanel, sneaker, celana jubrai model 90an, dan tidak lupa jaket kulit serta kaos-kaos legendaris.

Fenomena ini kian meledak dengan bantuan media sosial yang kerap digunakan kalangan bocil-bocil menyajikan konten kreatif mereka.

Sejumlah remaja usia belasan pun kemudian menjadi tenar. Tidak hanya kalangan anak muda "biasa", beberapa tokoh pun tumplak di lokasi tersebut, bahkan sekelas Gubernur DKI, Anies Baswedan.

Aksi Ridwan Kamil alias Kang Emil di Citayam Fashion Week. [Instagram]

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kemudian menyusul, dengan datang ke lokasi Citayam Fashion Week guna mencoba catwalk di Taman Dukuh Atas. Ia juga menyampaikan pesan agar masyarakat Jawa Barat turut menjaga kebersihan dan kenyamanan wilayah tersebut.

Baca Juga: Akhir Pekan di Sumsel, Cuaca Berawan Dengan Potensi Hujan Disertai Petir

Andai trend dan fenomena ini kemudian ditiru atau diadopsi di Sumsel atau Sumatera Selatan, di mana salah satu spot di kota Palembang yang pas.

Suara.com menanyakan pada sejumlah komunitas penyuka street fashion di Palembang. Ada beberapa tempat yang bisa dijadikan spot serupa menjadi Citayam Fashion Week ala di Palembang, di antaranya simpang lima DPRD Sumatera Selatan, di depan mal Palembang Icon, kawasan Sungai Sekanak Lambidaro, taman skatepark jembatan Ampera, hingga taman Flyover Polda Sumsel dan simpang empat lampu RS Charitas Palembang.

"Esesensinya bukan soal fashion sampai catwalk sih, tapi ruang berkumpul bertemunya ide-ide kreatif anak muda sih, tapi lebih merakyat (tanda kutip) ya," ujar Taxlan, Perwakilan komunitas.

Load More