Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 16 Juli 2022 | 16:44 WIB
Ilustrasi Seto Mulyadi alias Kak Seto. Rumah Kak Seto kebanjiran. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Rumah Seto Mulyadi atau Kak Seto di Komplek Cirendeu Permai, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, terendam banjir.

Kak Seto mengatakan, banjir yang masuk ke dalam rumahnya setinggi 15 cm.

Banjir yang masuk ke lantai 1 rumah Kak Seto membuat dirinya mengungsikan anak dan cucunya ke lantai dua. 

"Lantai satu sudah masuk air sampai 15 senti meter. Di rumah ada anak pertama dan tiga cucu kejebak di lantai dua," kata Kak Seto mengutip dari Suara Jakarta.

Baca Juga: Hujan Jumat Sore, 14 Kecamatan di Jakarta Terendam Banjir

Kak Seto dan keluarga pun masih melihat situasi yang ada. Bila terjadi pemadaman listrik, hujan kembali turun dan ada potensi air kembali naik, maka ia akan segera mengungsikan anak-anak dan cucunya.

Rumah Kak Seto Kebanjiran [Dok. BPBD Tangsel]

"Nanti lihat situasi kalau lampu mati akan mengungsi ke rumah saudara," ujar Kak Seto.

Banjir ini tentu saja sangat merepotkan Kak Seto. Lelaki 70 tahun yang hari ini berniat ke bandara, pun harus dijemput perahu karet oleh petugas BPBD Tangsel.

"Pas kita mau berangkat ke airport, berangkat tadi naik perahu. Saat berangkat sepaha, kita bawa koper ada bantuan dari petugas Tangsel," ucapnya.

Baca Juga: BPBD Catat ada 21 Titik Bencana Alam di Kota Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia

Load More