Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 06 Juli 2022 | 10:47 WIB
Logo ACT. ACT Sumsel unggah hasil kerja ACT di lapangan [Dok.Antara]

SuaraSumsel.id - Dugaan penyelewengan dana kemanusiaan oleh Yayasan Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap atau ACT terus bergulir hingga saat ini. Perkiraan dana umat yang masuk ACT tiap tahun rata-rata bisa mencapai Rp540 miliar.

Dana itu diduga tidak sepenuhnya digunakan sebagaimana mestinya hingga masuk kantong pribadi. Laporan keuangan ACT 2020 yang termuat dalam website https://act.id/laporan_keuangan disebutkan bahwa pengumpulan donasi ACT pada 2020 mencapai Rp519 miliar.

Jumlah ini lebih tinggi dibanding 2019 yang hanya mencapai Rp516,4 miliar. Sepanjang 2020 dana tersebut disalurkan kepada 8,5 juta jiwa penerima manfaat baik di dalam maupun di luar negeri. Dana miliaran rupiah tersebut terkumpul dari 281.000 aksi yang dilakukan 113.565 sukarelawan. 

Dalam laporan keuangan yang sama, ACT membuat sejumlah program kolaborasi untuk menyalurkan zakat dan kurban melalui Global Zakat. Program-program yang tertera antara lain Sahabat Guru Indonesia, Sahabat Dai Indonesia, Operasi Pangan, Zakat Fitrah, dan Zakat Mal. Program-program di atas berhasil menyasar 820.000 penerima manfaat di tujuh negara. 

Baca Juga: Cuaca Sumsel Hari Ini, Hujan Ringan di Palembang Hingga Hujan Disertai Petir di Banyuasin

Kekinian ACT Sumsel pun mengunggah berbagai kegiatan telah dilakukan ACT dengan berbagai program tersebut. Program terlihat divideo sepeti halnya bedah rumah, menyediakan air bersih di Palestina, program beras gratis sekaligus sembako gratis.

Dari media sosial itu pun diberi judul temuan di lapangan.

Unggahan ini pun kemudian ramai dikomentari netizen dengan tagline kami percaya ACT.

Kepercayaan kami takkan padam pada ACT" tulis netizen.

"Act itu sngat luar biasa, beberapa kali sy infokan kepada kawan sy anggota ACT tentang adanya temuan tempat tempat yg membutuhkan bantuan langsung bergerak cepat hanya dalam waktu beberapa hari saja," tulis rumah_kelinci_palembang

Baca Juga: Sebagian Wilayah Sumsel Mati Listrik, PLN WS2JB Diingatkan Soal Antisipasi

Namun ada juga kemudian netizen yang mengaitkan perihal ini dengan semacam ketakutan pada islam atau islamphobia.

"Semangatt buat team act jgn pernah mau berhenti utk terus membantu umat islam yg sedang kesusahan atau pun umat lain yg sedang kesusahan, biar para kaum islamophobia, liberalisme dan sekulerisme makin panas dan iri karna kedunguan mereka," tulis nugrahaseptian

"Gaya mereka sudah kebaca,...mau ngembat dana ACT teriak-teriak ada penyimpangan untuk dapat pembenaran. Kami lebih percaya ACT daripada pemerintah..." ujar netizen lainnya.

Load More