SuaraSumsel.id - Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengamankan perangkat kelistrikan yang terbakar di Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya, Jalan POM IX, Ilir Barat I, Palembang, pada Selasa.
Kasubbid Fisika komputer Bid Labfor Polda Sumsel Kompol Ari Hartawan di lokasi mengatakan, perangkat kelistrikan yang diamankan tersebut berupa satu unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dan satu Stavolt.
Perangkat tersebut diamankan polisi beserta satu bungkus abu arang bekas kebakaran dari ruang rawat jalan kebidanan di lantai dua RS, untuk diperiksa lebih lanjut di Labfor Polda Sumsel.
"Ini perangkat untuk menghidupkan alat medis di ruang RS yang terbakar. Belum bisa kami simpulkan sekarang, hasil pemeriksaan Labfor itu setidaknya diumumkan dua pekan ke depan," kata dia.
Baca Juga: Pasien Kenakan Infus, Masih Terbaring di Ranjang Dilarikan ke Parkiran RS Siloam
Selain dilakukan pemeriksaan hasil olah tempat kejadian perkara itu, kata dia, penyidik reserse kriminal juga memeriksa saksi-saksi sehingga nanti dapat mengarah pada kesimpulan penyebab kebakaran.
Pantauan di lokasi penyelidikan tim Labfor itu berlangsung sekitar lebih dari satu jam setibanya mereka di lokasi sejak pukul 10.38 WIB didampingi Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Ilir Barat I.
Tampak tim Labfor yang berjumlah sekitar lebih dari tiga orang tersebut memeriksa secara seksama titik kebakaran di ruang poli rawat jalan kebidanan di lantai dua RS Siloam Sriwijaya.
Kanit Reskirm Polsek Ilir Barat I Iptu Apriansyah di lokasi mengatakan, dugaan sementara kebakaran yang terjadi Senin (4/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB itu karena hubungan arus pendek listrik peralihan dari genset ke arus listrik PLN.
Mengingat, lanjutnya, saat kejadian tersebut hampir seluruh wilayah Kota Palembang mengalami pemadaman listik PLN.
Baca Juga: Kebakaran di RS Siloam Palembang: Ada Ledakan dan Pecahan Kaca
"Peralihan arus listrik dari genset ke PLN memicu alat medis berupa USG ngelonyot (meleleh) dan terjadi kebakaran karena alat USG itu membutuhkan voltase besar. Tapi kita tunggu hasil tim Labfor," kata dia, beberapa saksi juga dalam pemeriksaan polisi. (ANTARA)
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024