Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 21 Juni 2022 | 08:02 WIB
Justin Bieber alami kelumpuhan wajah. [Instagram/@justinbieber]

SuaraSumsel.id - Penyanyi Justin Bieber mengumumkan terserang penyakit Ramsay Hunt yang melumpuhkan wajah sehingga mengakibatkan sejumlah jadwal konserr ditangguhkan. Penyanyi pop asal Kanada mengumumkan penyakitnya di akun Instagram termasuk tentang pembatalan konser Justice World Tour.

Kabar tentang penyakit Ramsay Hunt yang membuat Justin Bieber harus beristiraat itu lantas menyebar ke platform Facebook dan Twitter disertai kabar lain yang menyertainya.

Salah satu kabar di Twitter tentang Justin Bieber menyebut penyakit yang melumpuhkan wajah itu disebabkan vaksin COVID-19.

Berikut terjemahan kabar di media sosial yang ditulis dalam bahasa Inggris itu:

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 21 Juni 2022: Sumsel Berawan Pada Siang Hingga Sore Hari

"Justin Bieber mengakui dia menyesal mengambil vaksin COVID-19, (Beiber) mengatakan vaksin itu membuatnya lumpuh permanen di wajahnya. Bieber membuat pengakuan itu kepada seorang teman dekat, yang kemudian membocorkan informasi ke Daily Mail. Bieber dilaporkan berencana menuntut Pfizer karena menyebabkan kelumpuhannya, meskipun faktanya, perusahaan itu dilindungi dari tanggung jawab."

Benarkah Justin Bieber menyebut kelumpuhan wajahnya disebabkan vaksin COVID-19?

Unggahan hoaks yang menyebut Justin Bieber menyatakan penyakit kelumpuhan wajah yang dialaminya disebabkan vaksin COVID-19. (Twitter)Penjelasan:

Situs yang mempublikasikan konten terkait Justin Bieber tentang kelumpuhan wajah akibat vaksin COVID-19 itu diketahui sering menerbitkan klaim palsu dan bersifat satir.

Konten pada 11 Juni 2022 itu termuat di situs Vancouver Times itu berjudul "Justin Bieber: Vaksin menghancurkan hidup saya".

Baca Juga: Bank Sumsel Babel Diminta Gencar Salurkan KUR, Bantu Masyarakat Bangkit Saat Situasi Pandemi

Waduh Separuh Wajah Justin Bieber Lumpuh Akibat Virus, Begini Kondisinya. (Dok: Instagram/Justinbieber)

Pada halaman yang menampilkan orang-orang di balik situs itu, Vancouver Times menyebut diri mereka sebagai "sumber satire paling terpercaya di Pantai Barat."

Load More