SuaraSumsel.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Selatan mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk hewan kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah.
"Surat keterangan kesehatan hewan perlu dikeluarkan untuk menepis keraguan masyarakat membeli hewan kurban di tengah adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, terutama sapi," kata
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi, di Palembang, Selasa. Pemeriksaan hewan kurban sebelum dikeluarkan SKKH yang memiliki masa berlaku 14 hari itu, pihaknya bekerja sama dengan dokter hewan.
Bagi masyarakat yang ingin membeli hewan kurban, baik kambing maupun sapi, diimbau untuk mengecek kondisi kesehatannya secara fisik dan menanyakan SKKH.
Baca Juga: Isu Pemekaran Sumsel Kembali Mencuat, Diusulkan Bentuk Kabupaten Gelumbang
Bagi peternak dan penjual hewan kurban, diimbau untuk memberikan vitamin kepada hewan ternaknya guna menjaga kesehatannya.
Jika masyarakat menemukan hewan ternak untuk kurban, terindikasi sakit sebaiknya dilaporkan ke dokter hewan atau Dinas Peternakan setempat untuk mendapat pengobatan.
Selain itu, juga perlu melakukan pembersihan/penyemprotan kandang hewan ternak dan menjaga sirkulasi udaranya secara memadai agar hewan ternak tetap sehat.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengimbau warga setempat teliti membeli sapi dan kambing yang akan dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, terkait antisipasi kurban hewan terjangkit PMK.
"Dalam kondisi munculnya wabah PMK, warga harus teliti membeli hewan kurban sesuai syarat, seperti tidak cacat dan sehat. Jika tidak teliti warga bisa membeli hewan kurban, seperti sapi dan kambing, yang tidak memenuhi syarat tersebut," ujar dia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 14 Juni 2022, Sumsel Diguyur Hujan Sedang
Untuk mencegah diperjualbelikan hewan kurban yang tidak sesuai syarat, pihaknya menurunkan tim guna mengawasi serta memeriksa sapi dan kambing di peternakan dan tempat penjualan hewan kurban.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Sanjo Palembang: Antara Modernisasi dan Warisan Leluhur, Mampukah Bertahan?
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan