SuaraSumsel.id - Gol dua pemain timnas Indonesia, Marc Klok dan Rachmat "Rian" Irianto berhasil bawa tim nasional Indonesia mencatatkan rekor sejarah baru atas Kuwait dengan skor 2-1. Kemenangan pada laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, Rabu malam waktu setempat, Kamis dini hari Waktu Indonesia Barat.
Timnas Indonesia sendiri turun dengan formasi 5-2-3. Pelatih skuad "Garuda" Shin Tae-yong menempatkan Pratama Arhan, Elkan Baggott, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho dan Rachmat Irianto di lini pertahanan.
Sementara sektor tengah diisi Marc Klok dan Ricky Kambuaya. Sebagai penggedor benteng lawan, ada trio Saddil Ramdani, Irfan Jaya dan Stefano Lilipaly.
Kemenangan tersebut bersejarah lantaran terakhir kali Indonesia mencatatkan hasil serupa adalah pada tahun 1980.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Internasional l Jaber Al-Ahmad, Kuwait, itu tuan rumah sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui gol Yousef Al Sulaiman.
Timnas Indonesia sendiri turun dengan formasi 5-2-3. Pelatih skuad "Garuda" Shin Tae-yong menempatkan Pratama Arhan, Elkan Baggott, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho dan Rachmat Irianto di lini pertahanan.
Sementara sektor tengah diisi Marc Klok dan Ricky Kambuaya. Sebagai penggedor benteng lawan, ada trio Saddil Ramdani, Irfan Jaya dan Stefano Lilipaly.
Indonesia tampil bertahan dan mengandalkan serangan balik. Taktik tersebut berjalan dengan rapi dan disiplin sehingga menyulitkan Kuwait mengembangkan permainan.
Pada menit ke-17, Klok mendapatkan peluang, tetapi bola sepakannya melebar dari gawang lawan.
Baca Juga: Cuaca Hari Ini, 9 Juni 2022: Sumsel Hujan Sedang dan Lebat Hingga Malam Hari
Kuwait membalas melalui sepakan Eid Al Rashidi (26') yang mampu ditepis dengan baik oleh Nadeo Argawinata. Lima menit kemudian, Saddil melepaskan tembakan yang menerpa sisi samping jaring gawang.
Kuwait akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-40 lewat sundulan Yousef Al Sulaiman yang menerima umpan dari Bader Al Almotawaa.
Akan tetapi, keunggulan itu tak berlangsung lama. Lewat sebuah serangan cepat, Indonesia membuat pertahanan Kuwait panik. Kiper Rashed Al Dousari melanggar Rachmat Irianto di dalam kotak terlarang yang akhirnya berbuah tendangan penalti. Marc Klok maju sebagai eksekutor dan berhasil melakukan tugasnya dengan baik pada menit ke-44.
Skor 1-1 pun bertahan sampai pertandingan memasuki masa jeda.
Melansir ANTARA, pada babak kedua, Shin memasukkan pemain baru seperti Witan Sulaeman dan Muhammad Rafli. Keputusan itu terbukti ampuh. Pergerakan Witan di dalam kotak penalti lawan berbuah kemelut yang dimanfaatkan dengan sempurna oleh Rachmat Irianto pada menit ke-46. Indonesia pun membalikkan kedudukan menjadi unggul 2-1.
Kedua tim bermain lebih terbuka dan saling bertukar serangan. Indonesia mati-matian bertahan dari tekanan para pemain Kuwait yang berusaha menghadirkan gol.
Berita Terkait
-
Momen Pratama Arhan Pamer Skill Berkelas, Pemain Kuwait Tak Berdaya Kena Nutmeg
-
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Masters 2022: 18 wakil Merah Putih Berjuang ke Perempat Final
-
Bule Amerika Serikat Syok Lihat ATM Indonesia
-
Hajar Kuwait di Laga Pembuka, Timnas Indonesia Diminta Jangan Puas Diri
-
"Super" Irianto Dan Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia Atas Kuwait Setelah 42 Tahun
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau