SuaraSumsel.id - Ajang perhelatan formula E telah berakhir, Sabtu (4/6/2022) kemarin, namun banyak yang kemudian berharap agar ajang ini terus berlanjut sebagai kampaye Indonesia bebas emisi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun hadir di perhelatan yang dihadiri sekitar 22 pembalap formula E tersebut. Belakangan diketahui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Parenkraf Sandiaga Uno membagikan momen formula E yang dihadirinya.
Di media sosialnya terdapat dua video saat berada di ajang internasional tersebut. Video pertama memperlihatkan Sandiaga Uno datang ke kawasan JISC, Ancol, lokasi pelaksanaan formula E. Di video tersebut, Sandiaga Uno sempat mengucapkan kalimat "Dinyinyirin terus," sambil tertawa dengan lawan bicaranya.
Kemudian Sandiaga melengkapi video dengan keterangan jika formula E itu sukses dan berkah. Sandiaga Uno juga berharap agar formula E bisa membawa semangat kebangkitan ekonomi, dengan terbuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Akhir Pekan, Minggu 5 Juni 2022: Sumsel Hujan di Siang Hari
"Sukses dan berkah!
Semoga perhelatan balap Formula E ini membawa semangat kebangkitan ekonomi, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.
Ini menandakan bahwa kita telah selangkah menuju era baru pasca pandemi yang mengedepankan pada keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan energi baru terbarukan.
Mari kita sambut event Internasional lainnya yang akan dihelat di tanah air. Semangat!"
Setelah menulis pujiannya pada formula E, menteri Sandiaga Uno juga mengunggah video Presiden Joko Widodo yang memberikan keterangan pers pada awak media.
Baca Juga: Sensasi Ngopi di Tepi Sawah Jadi Trend Wisata Milenial di Musi Rawas Sumsel
Jokowi pun menegaskan jika pemerintah pusat mendukung pelaksanaan formula E.
Dari dua video ini, netizen malah dominan memuji Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta yang menjadi pengagas ajang ini, dipuji mampu menampilkan perhelatan internasional secara mandiri.
Pak Anies hebat," tulis syarif_semulsall
"Mantap pak anis, ujar rahmadi_said
"Tanpa support BUMN dan minim promosi dari Kemenpar, bisa sesukses itu acaranya, kereeen Pak Anies," ujar netizen lainnya.
"Hebat pak Anis...tanpa ada PAWANG HUJAN pergelaran lancar..Alhamdulillah," ujar netizen lainnya, aguswarsono_
Berita Terkait
-
RK dan Ahmad Luthfi Manfaatkan Pengaruh Jokowi di Pilkada, PDIP Singgung 'Tukang Kayu' yang Sudah Rontok
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
-
Prabowo Minta Warga Jateng Pilih Ahmad Lutfi-Taj Yasin, Jokowi Ingatkan Ada Aturan Mainnya
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun