Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 02 Juni 2022 | 09:19 WIB
Ali Syarief Bela Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

SuaraSumsel.id - Akademisi Cross Culture, Ali Syarief membela Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal gelaran Formula E 2022. Kritikan tajam soal Formula E berasal dari Politikus Partai Solidaritas Indonesia, Mohamad Guntur Romli alias Gun Romli.

Menurut Gun Romli, Formula E 2022 hanya dijadikan ‘panggung’ pribadi untuk Anies. Oleh karena itu, Aktivis Jaringan Islam Liberal ini menyarankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak memberikan sponsor ke gelaran Formula E 2022.

Gun Romli pun menilai sudah terlalu banyak uang rakyat, khususnya rakyat DKI Jakarta yang dikeruk pemerintah setempat.

“Formula E itu panggung pribadi Anies, BUMN jangan mau jadi sponsor, sudah terlalu banyak duit rakyat DKI dikeruk....” cuitnya melalui akun Twitter pribadi @GunRomli dilansir Hops.ID pada Rabu, 1 Juni 2022.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 2 Juni 2022, Palembang Bakal Hujan di Malam Hari

Sontak saja tulisan Gun Romli mendapatkan berbagai respons dari warganet terutama yang membela Anies, termasuk Ali Syarief.

Melansir hop.id-jaringan Suara.com, mengungkapkan Guntur Romli dan kawan-kawannya yang kerap mengkritik gelaran Formula E yang digelar oleh Anies hanya punya narasi mengkritik.

Hal tersebut disampaikan Ali Syarief melalui akun Twitter pribadi @alisyarief pada Rabu, (1/6/2022).

“Guntur Rompi, dkk sdh tidak punya narasi untuk mengganggu Formula E sukses,” ujarnya.

Gun Romli juga mengkritik Formula E 2022, meski akhirnya hanya akan mempermalukan negara.

Baca Juga: Harga Telur Ayam di Sumsel Meroket, Tembus Rp28.000 per Kilogram

“Kecuali hanya ingin mempermalukan Negara,” timpal Ali Syarief.

“Anies bagaimanapun tetap Gubernur DKI, nah ente orang liberal udik yg nyaleg aja gagal,” ujar seorang warganet Twitter yang juga turut membela Anies Baswedan.

“Duh pak, RI punya komitmen untuk net zero emission thn 2060 atau sebelumnya. Ajang teknologi seperti ini bisa sebagai jembatan perubahan mindset masyarakat. Tokoh sekelas anda sebenarnya diharapkan berpartisipasi, apapun motivasi kegiatan ini. @untuksatubangsa,” tulis akun lain.

Load More