Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 30 Mei 2022 | 17:58 WIB
Amien Rais ungkap kriteria Presiden 2024. [YouTube/Amien Rais Official]

SuaraSumsel.id - Mengenai bagaimana sosok calon Presiden 2024, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais memiliki karakteristik khusus.

Dia pun meminta masyarakat jangan memilih calon pemimpin yang terlalu ke mengkiblat barat atau terlalu ke negara tirai bambu, China.

Penegasan ini disampaikan mantan Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut usai mengisi Seminar Pra-Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Auditoriom Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo pada Senin (30/5/2022).

Pendiri Partai Ummat tersebut mengemukakan, agar kiblat pemimpin tetap ke Indonesia bukan ke daerah lain.

Baca Juga: Sumsel Sepekan: Pelajar Tewas Mengenaskan di Tugu Tentara Pelajar Palembang hingga 4 Berita Lainnya

"Kalau ada calon pemimpin terlalu ke arah Barat, jangan dipilih, atau terlalu ke arah (negara) Tirai Bambu, juga jangan dipilih. Kiblat kita Indonesia," katanya yang kini menjadi Ketua Majelis Syura Partai Ummat.

"Harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga kedaulatan Indonesia," katanya sebelumnya.

Menurutnya demokrasi saat ini merupakan semacam pasar bebas bagi masyarakat di mana setiap orang bisa memilih ide-ide yang ditawarkan oleh setiap capres maupun cawapres.

Melansir ANTARA, Amien Rais pun mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertindak sebagai penyelenggara pemilu tidak menjadi satu-satunya lembaga yang secara resmi bisa menghitung hasil pemilihan suara.

"Saat ini model pemilihan umum kan KPU, saya usulkan yang menghitung KPU ditambah partai-partai. Partai politik juga banyak yang ahli IT. Itu akan lebih adil dan fair," katanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 30 Mei 2022, Sumsel Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir di Malam Hari

Sementara itu saat ditanya persiapan Partai Ummat menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024, ia menyatakan segera membicarakan dengan para pengurus.

"Saya punya partai kan belum diverifikasi, kalau sudah pun saya akan bicara sebagai Ketua Majelis Syura tentang pilpres ini," katanya. 

Load More