SuaraSumsel.id - Penyedia jasa tes cepat antigen di Kota Bandarlampung mulai berkurang sejalan dengan adanya pelonggaran persyaratan perjalanan dan penurunan kasus Covid-19.
Sejumlah apotek serta klinik yang sebelumnya menyediakan jasa pemeriksaan cepat antigen kini telah mulai menutup jasa pemeriksaan tersebut.
"Sudah tutup sejak 3 bulan lalu untuk jasa tes cepat antigen," ujar salah seorang petugas kesehatan di salah satu klinik swasta, Mia, di Bandarlampung, Kamis (26/5/2022).
Ia mengatakan, ditutupnya jasa antigen tersebut terjadi akibat adanya penurunan kasus Covid-19 dan kurangnya minat masyarakat untuk memeriksakan diri.
Baca Juga: Jasa Tes Antigen COVID-19 Mulai Tutup karena Indonesia Menuju Endemi Corona
"Sejak 3 bulan lalu memang mulai sepi, tapi masih ada 1-2 orang yang memeriksa. Setelah ada aturan pelonggaran jadi ditutup untuk jasa ini," ujarnya.
Menurutnya, saat ini klinik tetap menerima pasien , namun hanya untuk memberikan pelayanan kesehatan seperti biasa. Hal serupa juga dikatakan oleh salah seorang pegawai salah satu apotek di Bandarlampung yang sebelumnya menyediakan jasa tes cepat antigen, Senny.
Dia mengatakan, bahwa jasa tes cepat antigen tidak dibuka kembali, setelah adanya perbaikan kondisi Covid-19.
"Dulu banyak sehari orang yang tes antigen untuk kebutuhan kerja, atau bepergian. Tapi sekarang kondisi sudah jauh lebih baik jadi fokus menyediakan obat-obatan di apotek saja," tambahnya.
Sebelumnya jasa tes cepat antigen menjamur di Kota Bandarlampung untuk menyediakan jasa pemeriksaan dengan tarif beragam dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Namun kini mulai berkurang, meski masih ada klinik yang tetap membuka jasa tersebut akan tetapi telah mengalami penurunan jumlah pengguna jasa tes cepat antigen. (Antara)
Baca Juga: Tak Perlu Tes PCR Lagi, Ini Aturan Baru Perjalanan ke Luar Negeri
Berita Terkait
-
Pertama Kali, Mercedes-Benz Mobile Service Clinic and Sales Event Berikan Layanan di Bandarlampung
-
PPKM Resmi Dicabut, Bagaimana Syarat Perjalanan Udara Terbaru?
-
Cek Syarat Naik Kereta Api, Terbaru Anak Belum Vaksin Dibolehkan Naik Kereta
-
Viral Uang Pensiunan Guru di Koperasi 'Hilang', Pemkot Bandarlampung Turun Tangan
-
Nasib Oknum Satpol PP Usai Viral Peras Pengamen Angklung Jalanan, Kini Berakhir Dipecat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?