SuaraSumsel.id - Luasan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Sumatera Selatan atau Sumsel meningkat pada tahun ini. Dari bulan Januari hingga April, tercatat sebanyak 240 hektar atau ha yang sudah terbakar.
Luasan itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 16 ha.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan Kementerian Lingkungan Hidup (BPPKIHL) Wilayah Sumatera Selatan Ferdian Kristanto mengatakan pada Januari-April 2022 luas Karhutla di Sumsel mencapai 240 Ha.
Berdasarkan data yang dihimpun luas kebakaran hutan dan lahan itu tersebar di tiga kabupaten masing-masing seluas 83 Ha di Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Ogan Komering Ulu seluas 83 Ha, dan selebihnya atau beberapa titik di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali).
Baca Juga: Buntut Viral Jaksa 'Nyawer' Di Atas Panggung, Kejagung Perintahkan Kejati Sumsel Turun Tangan
“Jika melihat luasan Karhutla ini KLHK mendorong kolaborasi bersama BRIN, TNI, dan mitra lain untuk dapat mensukseskan program TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) tahun ini yang berlangsung 15 hari ke depan,” kata dia,
Merujuk pada April lalu KLHK dan perusahaan RAPP sudah melaksanakan TMC di wilayah Riau selama 15 hari dengan hasil peningkatan 15 persen curah hujan sebagai upaya pencegahan Karhutla.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Iriansyah menjelaskan program TMC sangat dibutuhkan untuk membasahi lahan gambut sekaligus meminimalisir potensi kebakaran seiring memasuki musik kemarau.
BPBD Sumsel mencatat pada Mei 2022 sudah ada 316 titik panas, jumlah itu memperlihatkan peningkatan sebab di bulan yang sama tahun kemarin terpantau sebanyak 139 titik panas.
Hal ini merupakan sinyal kenaikan titik panas pada bulan Mei-Juni-Juli dan puncaknya pada bulan Agustus-September mendatang.
Baca Juga: Heboh Video Jaksa di Lahat Joget dan Saweran, Kejagung Perintahkan Kejati Sumsel Lakukan Hal Ini
"Selain TMC kami pun sudah menyiagakan semua personel pemadaman di darat untuk memitigasi karhutla tahun ini di setiap wilayah,” sambungnya.
Salah satu pencegahan karhutla sejak dini, yakni dengan melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), terutama di lahan darat dan gambut yang berpotensi mudah terbakar di tengah ancaman hotspot yang tersebar di Sumsel-Jambi.
Melansir ANTARA, sebagian Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi adalah kawasan yang rawan karhutla, terlebih banyaknya lahan gambut yang rentan terbakar di saat kekeringan melanda.
"Tahun ini, kejadian karhutla di Sumatera Selatan terjadi agak unik karena dimulai dari Kabupaten Muratara, OKU, dan Pali. Kita sudah melakukan antisipasi agar tidak terjadi karhutla, juga upaya pemadaman pada lokasi yang terbakar. Di Riau operasi TMC sudah dimulai sejak bulan lalu dengan penambahan curah hujan sebanyak 15 persen,” ungkap Ferdi.
Berita Terkait
-
Heboh Video Jaksa di Lahat Joget dan Saweran, Kejagung Perintahkan Kejati Sumsel Lakukan Hal Ini
-
Viral Bule di Palembang Adu Jotos dengan Pengendara, Penyebabnya Hal Sepele Ini
-
Pesawat Batik Air dan Citilink Terpaksa Mendarat di Palembang, Akibat Cuaca Buruk
-
Prakiraan Cuaca 25 Mei 2022, Sumsel Berawan dengan Potensi Hujan Ringan
-
Viral Bule di Palembang Memukul Pengendara Mobil, Polisi Beri Penjelasan Ini
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
-
Innalillahi Diogo Jota Tewas Dalam Kecelakaan Mobil Maut
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
Kena 'Penyakit' Klub Indonesia, Bekas Tim Joey Pelupessy Terancam Kehilangan Seluruh Pemain!
Terkini
-
Fakta Baru Kasus Pasar Cinde: Rp17 Miliar untuk Tutupi Tersangka Asli Alex Noerdin?
-
Natur Hair Tonic Ginseng Bagus Tidak? Ini Review Dan Cara Pakainya Untuk Rambut Rontok
-
Jangan Lewatkan, Puasa 9-10 Muharram Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu
-
Gaji Belum Cair? Klaim 5 Dana Kaget Jadi Solusi Sat Set Bayar Tagihan PDAM
-
Alex Noerdin Tersangka Lagi, Ini 5 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Pasar Cinde