SuaraSumsel.id - Persediaan minyak goreng curah di pasar tradisional Palembang Sumatera Selatan atau Sumsel mulai terisi. Namun, ketersediaan tersebut belum terpenuhi di seluruh toko sembako.
Salah satu pedagang sembako di Pasar Km 5 atau Palimo Palembang, Ali mengatakan stok minyak goreng curah baru diperolehnya hari ini, Senin (16/5/2022). Ia pun mengungkapkan mendapatkan persediaan tersebut bukan dari Pasar Palimo.
"Baru tadi pagi saya dapat. Ngambilnya ke agen yang di Jalan Sosial, bukan yang di Pasar Palimo ini," ujarnya kepada Suara.com, Senin (16/5/2022).
Harga minyak goreng per kilogram dijual Ali dengan haraga Rp18.000, berbeda Rp4.000 dari harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp14.000 per kilogram. Sementara untuk minyak kemasan, dijual Ali masih di angka Rp25.000 per kilogram.
Dari pantauan Suara.com, beberapa toko sembako di Pasar Palimo masih banyak yang belum mendapatkan stok minyak goreng curah. Mereka memilih menjual minyak goreng kemasan. Kisaran harga yang dijual mulai dari Rp22.000 hingga Rp25.000 per kilogram.
Berbeda dengan persediaan minyak goreng yang mulai kembali terisi, kondisi tandan buah segar atau TBS petani sawit masih bergulat pada penetapan harga. Hal tersebut terjadi pasca ditetapkannya larangan ekspor CPO oleh Presiden Joko Widodo, sehingga membuat harga TBS turun drastis sebanyak 40-70 persen.
Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung mengatakan TBS saat ini dalam kondisi kritis. Menurutnya, per hari ini dari 22 provinsi sudah terdapat 36.000 aduan para petani.
"Harga TBS petani sawit saat ini berada di bawah harga yang disepakati Dinas Perkebunan. Melihat situasi saat ini minyak goreng sudah terdistribusi walau belum sempurna. Maka dari itu kami meminta untuk dicabut larangan ekspor cpo tersebut," ucapnya saat Rapat koordinasi Kebijakan Sawit atau CPO, Senin (16/5/2022).
Gulat mengatakan efek dari larangan ekspor CPO membuat petani sawit saat ini tidak lagi melakukan perawatan dan memanen sawit. "Kalau dipanen pun harga tidak cocok," tambahnya.
Baca Juga: Disebut Berjasa Bagi Desa, Ganjar Dapat Dukungan dari Relawan di Sumsel
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan mengusahakan kepada Presiden Jokowi untuk mencabut aturan larangan CPO melalui rapat hari ini, Selasa (17/5/2022).
"Ekspor CPO dan lain-lain harus tetap terfasilitasi dan berjalan. Dalam beberapa hari sudah ada sinyal dari pemerintah kalau ekspor CPO akan di buka. Kita akan memberikan saran dan alasan kepada presiden sehingga membuka ekspor dengan pertimbangan yang sangat matang," paparnya.
Kontributor: Melati Putri Arsika
Berita Terkait
-
Pohon Kayu Medang Terbesar Tumbuh di Agam, Telah Berumur 562 Tahun
-
100 Ton Minyak Goreng Curah Akan Dikirim ke Sulawesi Tenggara
-
Ancaman Musim Kemarau, Sumur Warga Tebing Tinggi Empat Lawang Mulai Kekeringan
-
Terbakar Api Cemburu, Istri N Nekat Habisi Nyawa Selingkuhan Suami
-
Jawa Barat Bakal Dapat Pasokan Minyak Goreng Curah dengan Harga Rp 14 Ribu per Liter
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Saat Gaji Istri Kalahkan Suami: 5 Aturan Main Biar Dompet Aman, Hati Tenang
-
Kumpulan 10 Link DANA Kaget Hari Ini! Klaim Saldo Gratis Rp100.000 Cuma Sekali Klik
-
Wujudkan Fantasimu! Kumpulan 'Mantra' Prompt AI Edisi Dunia Harry Potter
-
Terbongkar! Jaksa Gadungan yang Gentayangan di Sumsel Ternyata ASN Golongan III/D
-
Lagi Setrika Baju, Wanita Ini Syok Direkam Telanjang, Videonya Kini Disebar Mantan Pacar