SuaraSumsel.id - Pendakwah Ustadz Abdul Somad atau UAS kerap menjadi sorotan, terutama pilihan politiknya. Pada Pemilihan Presiden atau Pilpres tahun 2019, UAS terang-terangan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Namun Prabowo Subianto yang tidak terpilih kini merapat ke barisan para menteri mendukung Pemerintahan. UAS pun kembali menjadi sorotan.
Melansir terkini.id-jaringan Suara.com, dari kanal Youtube Refly Harun pada Minggu, 8 Mei 2022 melalui video yang berjudul, “Pernah Dukung Prabowo, UAS: Saya Membayar Mahal dengan Bully dan Kebencian I Best Statement” diketahui UAS merasa tidak kecewa dengan apa yang telah dilakukan.
“Yang pertama saya tidak fokus ke orangnya tetapi ide dan gagasan, sehingga saya tidak kecewa karena gagasan akan diperjuangkan oleh siapapun,” ujar UAS dalam wawancaranya dengan Refly Harun.
Baca Juga: Satu Pemudik Asal Sumsel Meninggal Dunia Usai Tertimpa Pohon Besar di Bengkulu Tengah
UAS menambahkan bahwa keberpihakannya pada Prabowo sejatinya bukan hasil ijtihad sendiri, melainkan ijtihad para ulama.
Meskipun ia tahu bahwa risikonya cukup besar tetapi atas dasar prinsipnya, UAS tetap melaksanakannya.
“Saya hanya melakukan yang perlu saya lakukan agar umat tidak menyalahkan saya di masa yang akan datang, agar saya tidak abu-abu, saya bersikap meskipun dengan itu saya harus membayar dengan high cost dengan bully, kebencian, putus persahabatan, dan lain-lain,” pungkas UAS.
Berita Terkait
-
Budget Rp10.000! Daun Kelor Jadi Opsi Menu Program Makan Bergizi Gratis
-
CEK FAKTA: Prabowo akan Miskinkan Pelaku Korupsi Dana Desa
-
JI Bubar, Yusril Lakukan Pendataan untuk Pembebasan Bersyarat dari Prabowo
-
Prabowo Mau Maafkan Koruptor, Menhum Andi Agtas Sebut Bukan Bebaskan Pelaku Korupsi: Sama Sekali Tidak!
-
Target Ekonomi 8 Persen, Prabowo Butuh Investasi Rp 13.528 Triliun
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Nasihat Bijak Pengadilan Agama Palembang Selamatkan 85 Kasus Rumah Tangga
-
Drama Nekat 5 Tahanan Lapas Kayuagung Melarikan Diri : Pakai Tali, 2 Buron
-
Kuasa Hukum Dokter Koas Korban Penganiayaan: Ibu Lady Bisa Dijerat Hukuman!
-
Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Ditutup Dua Jam untuk Hindari Kemacetan
-
Januari 2025, Palembang Resmi Larang Kantong Plastik di Minimarket dan Pasar