
SuaraSumsel.id - Jika di Padang Sumatera Barat dikenal ada kelok 9, di Pagar Alam Sumatera Selatan terkenal dengan liku atau likuan endikat. Liku tajam yang membuat para sopir harus berhati-hati melintasinya.
Tikungan ini memang dikenal tikungan dengan sudut yang tajam di ruas jalan yang sempit, hingga menanjak. Diperlukan keahlian sopir ketika mengendarai jalan yang berada di jalan lintas tengah (Jalinteng) tersebut. Apalagi, jika kendaraan yang dikendarai ialah bus dengan dimensi besar, layaknya bus - bus Angkutan Antarkota dan Antarprovinsi (AKAP).
Sebuah video memperlihatkan bus AKAP melintasi liku endikat viral di media sosial. Dua bus yang melaju menaiki harus bertemu dengan bus yang menuruni jalur jalan tersebut.
Para sopir yang biasa melintasi jalan ini, sudah mengetahui jika melintasi liku endikat harus mendahului kendaraan yang menanjak. Sementara kendaraan yang menurun diharapkan lebih mengalah untuk mendahulukan kendaraan yang mendaki.
Baca Juga: Palembang Diguyur Hujan Gerimis, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan pada 27 April 2022
Jalur endikat ialah jalur yang berada di kota Pagar Alam. Topografi kawasan ini ialah kawasan perbukitan karena menjadi gugusan bukit barusan Pulau Sumatera.
Di video itu tampak bus mechandise harus menaiki jalur endikat yang terjal. Sementara ada satu bus yang bertahan di posisi menurun. Bus itu kembali mengalah, ketika ada bus dengan dimensi lebih kecil juga berusaha menaiki jalur endikat tersebut.
Netizen yang melihat pemandangan pun berkomentar pengalamannya melintasi jalur liku endikat ini.
Di video yang direkam itu, juga terdengar perekam seolah memberikan salam pada sopir agar bisa menaiki jalur endikat dengan kelok yang tajam tersebut.
"Ase ka ngpe nian jntung ame liwat ndikat ni," katanya.
Baca Juga: Gandeng 12 PTS di Sumsel, Ini Link USMB Unsri Tahun 2022
"Ase lebaran nian amen bus lah keluae gale ni," kata dessy.hendriani.
"kanan kiri jurang smua fix di tanjakann ini aku slalu banyak" doa WKWKKWKW," kata ceyinnnxx.
Berita Terkait
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
-
Fakta Mengerikan Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda Unsri Sampai IGD
-
Terbang ke Sumsel, Prabowo Mau Luncurkan Gerina hingga Tanam Raya di Banyuasin
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
Tag
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
-
BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Dana Kaget Tiba Lagi, Cek Aplikasi DANA Sekarang dan Dapatkan Saldo Gratis
-
Bank Mandiri Bagikan Hadiah Pemenang Program Undian Jempolan Nasabah TabMu di Jambi
-
Panduan SPMB SMP Palembang 2025: Jadwal dan Jalur Masuk, Orang Tua Wajib Tahu
-
Top 5 Daerah Tersembunyi di Sumatera Selatan yang Wajib Kamu Kunjungi
-
Bank Sumsel Babel Salurkan KUR pada Petani Banyuasin: Dukung Gerakan Indonesia Menanam