Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 20 April 2022 | 12:43 WIB
Ilustrasi minyak goreng. Warganet tanya apakah harga minyak goreng masih bisa turun [Pixabay]

SuaraSumsel.id - Kejaksaan Agung atau Kejagung menahan empat tersangka dalam kasus tindakan melanggar hukum dalam pemberian Fasilitas Ekspor Minyak Goreng Tahun 2021-2022. Salah satu tersangka adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI Indrasari Wisnu Wardhana.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menjelaskan jika tersangka Indrasari telah melakukan perbuatan melawan hukum, dengan menerbitkan persetujuan ekspor terkait komoditi crude palm oil atau CPO hingga produk turunannya, pada perusahaan.

Perusahaan tersebut adalah Permata Hijau Group Wilmar Nabati Indonesia, PT Multimas Nabati Asahan, dan PT Musim Mas

Perusahaan itu belum memenuhi syarat atas izin persetujuan ekspor tersebut. Adapun ketiga tersangka lainnya yakni pihak swasta, mereka adalah berinisial SMA yang merupakan Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau, Parulian Tumanggor (PT) atau Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia serta Togar Sitanggang (TS) selaku General Manager bagian General Affairs PT Musim Mas.

Baca Juga: Atlet Senam Sumsel Fajar Abdul Rohman Batal Berlaga di Sea Games, Karena Kemenpora Tak Ada Anggaran

Banyak kemudian netizen yang emosi dengan kasus ini. Menurut netizen saat masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng, namun ada yang mengambil kesempatan.

Bahkan tersangka "pengambil kesempatan" tersebut adalah pejabat negara.

Namun dari sekian banyak komentar, netizen masih berharap dan bertanya apakah harga minyak goreng masih bisa turun setelah kasus tersebut terungkap.

"Udah ketangkepkan ? Turunkan harga Minyak Goreng !," harap pato_gie_desmosedici.

"Apakah masih MAHAL ?" tanya Riza.algiansyah

Baca Juga: Pamit Ingin Jajan ke Warung, Tiga Balita di Sumsel Tewas di Kolam Renang Fibelia Tirta

"Taro ditengah2 pasar, abis ama mak2," saran nopy_kartika_sari.

"Sdh di tangkap Tp kog harga belum turun," kata remondnovian18.

"Trus kalau Mafianya sudah ketangkap lalu harga minyak gorengnya apa bisa di turunkan ke harga awal ???" tanya jayadi_wijaya.

Load More