SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, mencatat capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster meningkat sebanyak 2.991 orang atau 15,5 persen.
Pencapaian tersebut terjadi pada Sabtu (9/4), mengalami peningkatan dari sebelumnya sebanyak 1.513 dosis pada Kamis (7/4/2022).
Saat ini jumlah yang telah tervaksinasi dosis ketiga sebanyak 192.913 orang dari total keseluruhan sebanyak 917.846 orang untuk target sasaran Sumber Daya Manusia Kesehatan, Petugas Publik, Masyarakat Lanjut Usia, Masyarakat Rentan Umum, dan Ibu Hamil.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Dinkes Palembang Yudhi Setiawan mengatakan peningkatan capaian vaksinasi dosis ketiga tersebut dipengaruhi oleh penetapan pemerintah tentang syarat bagi perjalanan mudik Lebaran 1443 H.
Baca Juga: Demonstrasi Sempat Memanas, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati Penuhi Tuntutan Mahasiswa
“Setelah vaksin dosis ketiga menjadi syarat perjalanan mudik Lebaran setiap hari jumlahnya terus meningkat, bahkan, pada 8 April 2022 kemarin mencapai 4.435 orang sehari,” kata Yudhi.
Kebijakan mewajibkan vaksinasi dosis ketiga itu tujuannya supaya sistem kekebalan tubuh dapat lebih kuat sehingga masyarakat yang melakukan perjalanan mudik terhindar dari paparan COVID-19.
Maka dari itu, Dinas Kesehatan menjamin ketersediaan vaksin di setiap sentra layanan kesehatan supaya masyarakat bisa menyelesaikan vaksinasi dosis ketiga tersebut.
“Semua, bukan hanya dosis ketiga saja tapi juga untuk yang belum rampung dua dosis,” imbuhnya.
Berdasarkan rekap data jumlah ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan Palembang saat ini ada sebanyak 640 dosis vaksin AstraZaneca tersisa di gudang penyimpanan.
Baca Juga: Mahasiswa Mulai Memadati Kawasan Simpang Lima DPRD Sumsel, Datang Berkonvoi
Di Penyuluh Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebanyak 2.710 dosis vaksin AstraZeneca, 5.566 dosis vaksin Sinovac, 3.950 dosis vaksin Covovax, 180 dosis vaksin Moderna.
Kemudian, Kantor Kesehatan Pelabuhan sebanyak 190 dosis vaksin Covovax dan Pfizer sebanyak 384 dosis, sementara di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin nol.
“Bila dosis vaksin tersebut kurang, kami akan mengajukan penambahan ke Dinas Kesehatan Provinsi, sehingga percepatan tidak terganggu,” ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Efek Samping Booster dan Vaksin COVID-19 Primer Disebut Sama, Pakar: KIPI Tidak Langsung, 18 Jam Kemudian
-
Jadwal Imsak Pagar Alam Hari Ini, Selasa 12 April 2022
-
Jadwal Imsak Kota Prabumulih Hari Ini, Selasa 12 April 2022
-
Jadwal Imsak Kota Palembang Hari Ini, Selasa 12 April 2022
-
Demonstrasi Mahasiswa di Palembang Berakhir Ricuh Menjelang Magrib, Polisi Tangkap Pendemo
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru