Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 17 Februari 2022 | 12:35 WIB
Pedagang membungkus minyak goreng curah. Minyak goreng masih langka di Sumsel. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

SuaraSumsel.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan situasi kelangkaan minyak goreng akan normal sepekan ke depan, paling lambat akhir Februari 2022.

"Saya pastikan sepekan ke depan akan kembali normal dan paling lambat akhir Februari ini, semuanya normal kembali," ujar Muhammad Lutfi di Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Kamis.

Kepastian stok kebutuhan dan harga akan kembali normal karena rantai pasokan yang terganggu sebelumnya sehingga menyebabkan kelangkaan.

Kebutuhan masyarakat akan minyak goreng pada Februari ini yakni 280 juta liter dan itu akan dipenuhi sebelum Februari berlalu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 17 Februari 2022, Hujan Akan Meluas di Wilayah Ini

"Kita membutuhkan 280 juta liter dan sampai Selasa kemarin itu sudah dipenuhi sepertiganya, ada 63 juta liter sudah distribusi dan ini sudah berangsur membaik," katanya.

Permasalahan pada kelancaran operasi produksi dan pendistribusian minyak goreng mengakibatkan kelangkaan minyak goreng di pasaran dan sudah mulai normal.

"Karena ada gangguan dalam operasinya dan kemarin itu sudah mulai beroperasi lagi Selasa kemarin. InsyaAllah semuanya akan membaik," ujar Mendag Lutfi.

Kedatangannya ke Makassar untuk memastikan distribusi berjalan kembali dengan normal dan menyampaikan jika suplainya sepekan ke depan sudah stabil. (ANTARA)

Baca Juga: Warga Sumsel Masih Keluhkan Minyak Goreng Langka

Load More