SuaraSumsel.id - Nama mantan Presiden Gus Dur atau Abdurahman Wahid, kembali tranding topik di media sosial. Kali ini, bertepatan dengan perayaan imlek oleh masyarakat Tionghoa.
Banyak warganet kemudian mengulas kembali jasa mantan Presiden Gus Dur yang menjadikan imlek sebagai sebagai hari libur nasional. Kebijakan ini menghapus pelarangan atas perayaan imlek yang dilakukan Orde Baru selama lebih daru 30 tahun.
Gus Dur mengeluarkan Keppres nomor 6 tahun 2000 tentang Pencabutan Inpres sebelumnya nomor 14 tahun 1967. Keppres tersebut menjadi awal bagi masyarakat Tionghoa merayakan imlek secara terbuka. Sebelumnya, libur limek hanya diberikan kepada yang merayakan dan baru ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh mantan Presiden Megawati Soekarno Putri.
Di media sosial, nama Gus Dur kian menggema dengan kembali mengenang Gus Dur. Banyak warganet kemudian mengucapkan selamat merayakan imlek kepada warga Tionghoa dengan menyelipkan nama Gus Dur pada ucapan tersebut.
Selain ucapan, ada pula foto Gus Dur yang kemudian bernuansa Tionghoa.
"Gus Dur merupakan Bapak Toleransi, berkat beliau saudara2 kita bisa merayakan imlek hingga saat ini. Gong Xi Fa Cai", tulis @DamarJuniarto
"Bagi yang merayakan, selamat Tahun Baru Imlek ya. Saya ingat dulu Imlek dilarang dirayakan secara terbuka tapi sejak almarhum Presiden Gus Dur, Imlek bisa dirayakan kembali bahkan kini jadi hari libur. Semoga pintu rejeki terbuka di tahun Macan Air ini. Amin" ujar warganet lainnya.
"Salah Seorang Putra Terbaik Bangsa Indonesia, Bapak Bangsa, Bapak Pluralisme Indonesia, (alm) Gus Dur (Presiden Indonesia Ke empat)," ujar warganet lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Perayaan Imlek 2022, TNI-Polri Kerahkan 750 Personel Jaga Wihara di Jakarta Barat
-
Rayakan Imlek saat Pandemi, Delon Thamrin Bagi Angpau Terbatas
-
Merayakan Imlek di Vihara Dharma Bhakti Petak 9: Saya Senang Melihat Orang Sehat-sehat Semua
-
Xin Nian Kuai Le Artinya Apa? Sering Disebut saat Imlek, Ini Waktu yang Tepat untuk Mengucapkannya
-
Masuk di Bali Sejak Tahun 400 Masehi, Begini Perkembangan Budaya dan Agama Konghucu di Pulau Dewata
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Viral Detik-Detik Mengharukan, Sopir Ambulans Tutup Usia Usai Antar Jenazah
-
Geger di Aceh! Batu Giok 5.000 Ton Ditemukan di Hutan Nagan Raya, Nilainya Bikin Melongo
-
Viral Detik-Detik LRT Alami Gangguan! Penumpang Jalan Kaki di Rel Setinggi 15 Meter
-
Viral Lantai Mall di Palembang Penuh Sampah, Warganet Geram: Di Mana Rasa Malu?
-
Pilih Fortuner, Pajero Sport atau CRV? Ini SUV 7 Seater Bekas Rp200 Jutaan Paling Layak Dibeli